METROPOLITAN – Hari pertama masuk kerja, Unit Pelayanan Teknik (UPT) Disdukcapil wilayah VI Cijeruk, Cigombong, Tamansari, Ciomas sepi pengunjung. Pantauan Metropolitan, hingga pukul 10:00 WIB yang mendaftar akta kelahiran hanya beberapa orang. Namun hal ini tidak membuat staf UPT berleha-leha dan tetap memberikan pelayanan secara maksimal kepada warga yang akan membuat akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA). Kasubbag TU UPT Disdukcapil wilayah V Cijeruk, Rohayati, mengatakan, pada hari pertama masuk kerja, staf masuk seperti biasa dari pukul 08:00 sampai pukul 15:00 WIB. Namun di masa pandemi ini pelayanan dibatasi hingga pukul 12:00 WIB, karena mengikuti protokol kesehatan untuk mengurangi kerumunan. ”Kita batasi sampai 30 nomor untuk akta lahir. Di sini kan kita melayani akta kematian dan KAI. Kita tidak berani lebih dari 30 nomor. Kita patuhi prokes. Untuk hari ini hanya beberapa orang, karena mungkin masih suasana Lebaran. Kemungkinan besok atau lusa pendaftaran normal lagi,”ujarnya. “Pelayanan tetap diberikan secara optimal. Kita bekerja sampai jam 3 sore. Pelayanan sampai jam 12 siang dan untuk berkasnya dikerjakan sampai jam 3 sore, karena sistem one day service, sehingga pelayanan harus satu hari selesai,” tambahnya. Ia juga berharap pandemi ini segera berakhir dan pelayanan berjalan normal. “Soalnya kasihan warga yang sudah jauh seperti Ciomas, kadang-kadang tidak terlayani. Tidak kebagian nomor dan harus balik lagi keesokan harinya,”pungkasnya. (nto/b/ suf/py)