METROPOLITAN – Jelang akhir tahun Unit Pelayanan Teknis Infrastruktur Jalan Jembatan III Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (UPT IJJ III DPUPR) Kabupaten Bogor berupaya menuntaskan tugasnya. Para pekerja memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak, membangun TPT yang terkena longsor maupun memperbaiki jalan yang ambles akibat tergerus air hujan. ”Ya contohnya perawatan jalan di Desa Tugujaya Kecamatan Cigombong atau di Desa Sukaharja dengan memperbaiki jalan ambles. Hal ini demi kenyamanan pengguna jalan. Selain itu, mengurangi risiko kecelakaan akibat jalan rusak,” kata Kepala UPT IJJ III Ciomas DPUPR Kabupaten Bogor, Andry Wistiantio. ”Kita segera tindak lanjuti laporan masyarakat,” sambungnya. Sementara untuk jalan kabupaten dilaksanakan perawatan secara berkala atau rutin, menunggu perbaikan secara menyeluruh yang disesuaikan anggaran yang ada. Namun apabila telah rusak seluruhnya, maka jalan akan diperbaiki total, baik dengan betonisasi maupun di-hotmiks, sehingga jalan kembali mulus dan nyaman digunakan. ”Kalau masih bisa digunakan atau rusaknya tidak parah, kita akan tambal sulam. Ini mencegah kerusakan yang lebih parah. Tapi kalau sudah sangat parah kita ajukan perbaikan total, baik dengan cara betonisasi atau di-hotmiks seluruhnya,” ujarnya. Tak hanya itu, pihaknya juga mengajukan perbaikan ke DPUPR kabupaten untuk dianggarkan. ”Kalau belum kita perawatan dulu sambil menunggu anggaran turun. Jadi, jalan Kabupaten Bogor aman untuk pengendara, baik roda dua maupun roda empat,” paparnya. (nto/c/els/py)