METROPOLITAN - Bencana gempa bumi yang terjadi di Cianjur, membuat banyak pihak berdatangan membawa bantuan.
Termasuk kendaraan yang melintas di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, mengarah ke Cianjur.
Wisatawan yang hendak liburan ke Puncak, Bogor, pun diminta tetap waspada karena masih ada potensi gempa susulan.
Menurut Danramil Cisarua- Megamendung, Tb Eka Purnama, jalan nasional Puncak, Cisarua, terus dilintasi ambulans hingga mobil pribadi yang bermuatan bahan-bahan logistik.
Bantuan terus mengalir pascagempa Cianjur.
Dari pengamatannya di lapangan, mobil yang mengangkut barang logistik itu diperkirakan melintas sepuluh menit sekali dari Bogor menuju Cianjur.
“Terdengar jelas suara ambulans yang melintas di jalur Puncak ini dari pagi, siang, hingga malam.
Kalau saya lihat.
Ini hanya khusus para petugas yang ikut penanganan bencana,” kata Eka, Rabu (23/11).
Ia melanjutkan, jalan lintas Puncak nasional ini sudah beberapa hari senggang sejak adanya bencana Cianjur.
Bahkan lancar, tidak ada kemacetan.
Padahal, sebelum terjadi bencana gempa Cianjur, Jalan Raya Puncak mengalami kemacetan di beberapa titik. Seperti Pasar Cisarua, Taman Safari, hingga Cipayung.
“Tapi sudah beberapa hari ini Jalan Raya Puncak, Cisarua, lancar.
Bahkan, ada warga di jalan raya yang mencari sumbangan peduli gempa Cianjur.
Menurut saya, ini antusiasme warga bahwa warga Bogor sangat peduli,” ujarnya.
Secara umum, ambulans hanya digunakan untuk mengantarkan pasien keadaan sakit yang memerlukan penanganan cepat atau jenazah.
“Kendaraan ambulans itu selain boleh digunakan membawa orang sakit ataupun jenazah, bila darurat boleh digunakan membawa barang-barang logistik adanya bencana di suatu tempat.
Namun baru kali ini berbeda dengan adanya bencana di Cianjur, mobil ambulans itu membawa barang-barang seperti alat kesehatan yang baru-baru ini terlihat,” jelas Eka.
Ia memprediksi geliat ekonomi warga Puncak akan sedikit menurun akibat bencana gempa Cianjur.
Namun, ia berharap dampak bencana segera teratasi.
“Imbauan dari kami untuk wisatawan yang akan liburan ke Puncak, alangkah baiknya ditangguhkan.
Karena situasi geografis pascagempa belum stabil.
Khawatir ada gempa susulan, saya sampaikan ini untuk keamanan semuanya,” pungkasnya. (jal/c/ryn/run)