METROPOLITAN - Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Geblug, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, yang menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Wilayah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dramaga, menuai kritik. Selain terbengkalai, dalam pengerjaan juga tidak dilengkapi papan proyek.
Sehingga, warga khawatir akan menimbulkan masalah baru. Kepala Desa Palasari Aip Syaripudin membenarkan adanya pembangunan TPT di wilayahnya dan banyak warga yang mempertanyakan kelanjutan pekerjaan tersebut.
Selain itu, utang bahan material dan air untuk memperlancar pekerjaan belum dibayarkan. Sehingga, ia sebagai kepala desa mempertanyakan keprofesionalan proyek pembangunan TPT tersebut.
”Ada pembangunan TPT, namun saya tidak pernah tahu anggarannya berapa karena tidak ada papan proyek. Termasuk pengerjaan TPT di Jalan Cagak juga tidak terpasang papan proyek. Sudah banyak warga yang menanyakan ke saya, malah ada keluhan dari RT saya, material yang dikirim buat pembangunan TPT belum dibayar sama pemborongnya,”keluhnya.
Selain menjadi pertanyaan warga, TPT yang belum ditembok dikhawatirkan longsor. Sebab, sebagian tebing belum ada penahan tanahnya sehingga harus segera ditindaklanjuti DPUPR Kabupaten Bogor.
”Belum ada info kapan akan dimulai kembali pembangunan TPT-nya. Kasihan RT saya, kalau sampai pemborongnya kabur. Soalnya bahan material yang belum dibayar lumayan jutaan rupiah sih katanya. Semoga pembangunan TPT ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bogor, terutama DPUPR,” ujarnya.
Terpisah, Kepala UPT PUPR Wilayah VI Andri menerangkan bahwa pengerjaan sedang dalam proses on progres. ”Itu sedang dalam on progres. Memang ada sedikit keterlambatan tapi mudah-mudahan beres Desember ini,” singkatnya. (nto/suf/run)