Selasa, 28 Maret 2023

Warga Desa Banjarwangi Tolak Pembangunan Tower BTS

- Selasa, 27 Desember 2022 | 13:01 WIB
PROTES: Puluhan warga Kampung Gugunung mendatangi kantor Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, menolak adanya pembangunan tower BTS.
PROTES: Puluhan warga Kampung Gugunung mendatangi kantor Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, menolak adanya pembangunan tower BTS.

METROPOLITAN - Puluhan warga Kampung Gugunung mendatangi kantor Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, me­nolak adanya pembangunan tower sinyal (BTS).

Udi Supiandi, warga RT 06/03, Kampung Gugunung, menga­ku beserta warga lainnya me­nolak pembangunan BTS.

Sebab, selama ini dari awal belum ada transparansi ke­terbukaan antarwarga dengan provider.

”Kami datang bersama warga lainnya ke kantor desa untuk menyampaikan poin polemik pembangunan tower yang ada di wilayah Kampung Gugunung,” tuturnya.

Hal sama dikatakan warga lainnya, Cecep Rahmat (60). Ia mengaku didirikannya BTS khawatir menimbulkan radi­asi lantaran posisinya persis di belakang rumah yang jaraknya hanya sekitar lima meter.

”Awalnya sosialisasi dari pihak provider itu door to door. Alasannya warga me­nolak, terutama khawatir mengenai radiasi serta takut roboh. Karena kondisi lahan tanah tersebut itu tidak stabil, bekas urukan sampah. Jarak pembangunan tower ke rumah saya itu sekitar 5 meter, dekat banget. Ada beberapa rumah warga. Tapi yang ditunjuk pemilik tanah itu hanya dua orang. Saya dengan Pak Ncep. Kalau saya lihat pembangunan secara fisik baru tahap peng­ecoran,” ungkapnya.

Sementara itu, Kades Banjar­wangi Prasetyo mengaku pi­haknya hanya memfasilitasi musyawarah pihak perusa­haan dengan warga dan pe­milik tanah.

”Di pertemuan tersebut, warga tetap menolak. Sudah tiga kali pertemuan warga tetap menolak dengan adanya pembangunan tower BTS,” imbuhnya.

Artinya, lanjut Prasetyo, se­belum menyetujui tentu dia­dakan musyawarah. ”Memang waktu itu pernah musyawarah RT/RW, saya persilakan tiga kali untuk ada­nya pembangunan tower ini. Rupanya warga pada waktu itu menyetujui. Akhir-akhir ini mungkin warga sudah memikirkan dan memper­timbangkan dampak dari tower tersebut, akhirnya warga satu RT itu sepakat menolak untuk berdirinya tower,” terangnya.

”Dengan terjadinya polemik di masyarakat, sementara pembangunan tower tersebut kita setop. Jangan ada kegia­tan apa pun,” tegasnya. (jal/suf/run)

Editor: admin metro

Tags

Terkini

X