GUNUNGPUTRI- Kantor Desa Tlajungudik, Kecamatan Gunungputri, diduga disatroni maling. Alhasil, dua komputer, satu infocus, empat printer, dan satu buah TV raib. Peristiwa ini baru diketahui sekitar pukul 07:30 WIB oleh Opic (55) yang merupakan petugas kebersihan ketika hendak mematikan lampu.
Ia menjelaskan, saat itu dirinya hendak mematikan lampu luar kantor dan membersihkan ruangan seperti rutinitas biasanya.
“Tapi ketika saya buka pintu dalam ruangan sudah acak acakan TV sudah tidak ada. Melihat kondisi ruangan yang acakkan saya urung masuk, lalu saya lapor ke pak sekdes,” ujar Opic saat ditemui Metropolitan, kemarin.
Sementara itu, Sekdes Tlajungudik Suhardi membenarkan, bahwa kantornya telah menjadi korban pencurian. Ia menaksir, kerugian yang diderita pemerintah desa sekitar Rp 20 juta, dari barang-barang yang hilang.
“Sepertinya pencuri masuk tadi malam, lewat pintu samping dengan cara mencongkel, pas kebetulan juga kantor desa sedang tidak dijaga Linmas. Terkait pencurian ini saya sudah lapor kepimpinan dan pihak kepolisian,” ungkapnya.
Suhardi berharap, pihak berwajib segera menemukan pencuri ini, karena didalam komputer itu banyak sekali data pemerintah desa, meskipun semua itu ada backupnya.
“Walaupun data sudah dibackup dilantop, takutnya data itu nanti disalahgunakan orang tak bertanggungjawab,” sesalnya.(tri/b/yok)