METROPOLITAN - Perila­ku warga Perumahan Limus Pratama Regency di Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, kepada salah satu keluarga yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) patut diacungi jempol. Para tetangga warga PDP ini rutin memberikan du­kungan moral maupun bahan kebutuhan pokok. Seluruh warga RW 11 di perumahan itu malah berswadaya mem­belikan bahan makanan un­tuk keluarga PDP tersebut. Berbagai jenis bahan maka­nan pun diantarkan secara bergantian. Tak khawatir tertular, peng­antar bahan makanan pun tetap memberlakukan sosial distancing. Mereka membe­rikan makanan hasil swadaya masyarakat tepat di pagar rumah PDP. Eka dan anaknya berstatus PDP, sejak sang suami me­ninggal. Setelah makanan disimpan di depan rumah, pengantar yang juga warga perumahan langsung ber­bincang melalui video call. Diskusi yang terjadi ini pun seputar pertanyaan kondisi terkini Eka dan anak-anaknya. “Alhamdulillah, kami sehat semua. Kami tidak kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Warga semuanya sangat peduli kepada kami,” kata Eka. Eka mengaku bersyukur berada di lingkup perumahan tersebut. Warga perumahan pun bertubi-tubi memberikan perhatian intensif. Ia tidak menyangka warga rela mela­kukan hal tersebut. ”Kami selalu dimonitor Pak RW. Sikap perhatian ini, mem­buat kami sekeluarga nyaman dan tenang,” tuturnya sambil berlinang air mata. Sementara itu, Ketua RW 11, Lafanda Ibnu Syam, mengaku sengaja memben­tuk Gugus Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di perumahan. Mengingat war­ga PDP di wilayahnya ini sangat membutuhkan ban­tuan secara mental, seperti semangat dan perhatian bu­kan malah dikucilkan karena berstatus PDP. “Kami berusaha membe­sarkan hati dan bersimpati kepada mereka. Soal kebu­tuhan mereka kami bantu suplai, karena dengan me­reka (PDP) mengisolasi diri di rumah pun sudah mem­bantu warga agar tidak me­rasakan hal yang sama,” ka­tanya. Ia berharap seluruh warga di perumahan rutin senam bersama pada pagi hari. Ini wajib dilakukan untuk tetap menjaga kondisi kesehatan masing-masing warga. “Ka­mi agendakan dua minggu sekali bersama warga. Diiringi kegiatan penyemprotan disin­fektan di sejumlah wilayah perumahan,” terangnya. (reg/rb/els/py)