parungpanjang – Posisinya yang berada di perbatasan, membuat Kecamatan parungpanjang jadi tempat perusahaan nakal membuang limbah berbahaya. Seperti di Jalan Raya Sudimanik, Desa Jagabaya, Kecamatan parungpanjang, terdapat limbah yang diduga mengandung zat kimia berbahaya yang dibuang perusahaan tak bertanggung jawab.
Karyawan UPT Wilayah II Parungpanjang Rasyid mengungkapkan, limbah tersebut dibuang jaraknya 100 meter dari SMA I parungpanjang, tepatnya depan UPT Pengembangan Teknologi Tanaman Pangan. “Keberadaan limbah tersebut meresahkan warga sekitar,” terangnya.
Meski begitu, Rasyid mengaku tidak tahu kapan dan perusahaan mana yang membuangnya. Namun, ia menduga limbah tersebut dibuang sekitar pukul 02:00 WIB. “Limbah kimia ini pasti dibuang oknum perusahaan besar, karena jumlahnya cukup banyak,” ujarnya. Dia juga berharap sampah tersebut diangkat petugas kebersihan, karena baunya sangat menyengat. “Saya khawatir dengan tanaman yang ada di sini, karena ini tanaman produktif,” ujarnya.
Sementara itu, seorang guru SMAN 1 parungpanjang Herri mengatakan, saat melewati tumpukan limbah itu, bau menyengat membuatnya sedikit pusing dan sesak nafas. Makanya ia berharap aparat setempat mengambil tindakan tegas. “Awalnya tumpukan limbah itu ada di dekat UPT Pertanian. Selang dua minggu baru ada dekat SMAN 1 parungpanjang,” ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Kecamatan Parungpanjang Icang Aliyudin menambahkan, keberadaan limbah tersebut sudah ditangani polsek dan Koramil Parungpanjang. “Diduga ada oknum yang terima atau bermain memperbolehkan buang limbah di tempat itu,” katanya.
Pantauan Metropolitan, limbah tersebut hampir satu pekan menumpuk di pinggir jalan itu. Limbah yang mengandung zat kimia tersebut terbagi tiga tumpukan besar. Salah satunya terbungkus karung besar.
(khr/b/sal/py)