METROPOLITAN - Tajurhalang , Kekeringan melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor bagian utara. Salah satunya Desa Kalisuren, tepatnya di Kampung Jampang, RT 02/11, Kecamatan Tajurhalang. Bahkan, setiap hari warga harus mengeluarkan uang Rp20.000 untuk membeli air bersih.
Seorang warga Jampang, Sofiyatun (30), menuturkan, kekeringan sudah melanda empat bulan terakhir. Hal itu membuatnya kesulitan mendapatkan air bersih. ”Sekarang kering. Tidak keluar sama sekali airnya,” ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia terpaksa membeli air ke penjual keliling. Dalam sehari, ia harus merogoh kocek Rp20.000. “Semoga bisa sering ada bantuan air bersih. Kalau harus beli ya berat. Uangnya juga kan buat biaya anak sekolah,” katanya.
Hal senada diungkapkan warga lainnya RT 02/11, Heru. Menurut dia, sumur di rumahnya kering. Pun begitu dengan bak penampungan air miliknya. “Sudah empat bulan tidak ada hujan,” ungkapnya. “Saya harap pihak terkait membantu dan mengirimkan air bersih, karena banyak warga yang tidak mampu membeli air bersih,” pungkasnya. (khr/b/mam/py)