METROPOLITAN - Kepala Desa (Kades) Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Hendrik, menyampaikan keluh kesahnya terkait kerusakan ruas jalan milik Pemkab Bogor yang telah lama rusak dan belum ada perbaikan. Hendrik menjelaskan, saat ini ada satu ruas jalan penghubung lintas desa dan jalan alternatif menuju Kabupaten Tangerang yang hingga saat ini kondisinya rusak dan belum juga diperbaiki. ”Ruas jalan itu adalah dari Desa Tamansari ke simpang tiga Banjarpinang, Warujata kemudian ke Desa Tamansari hingga perbatasan Desa Sukamulya. Ruas jalan ini satu jalur dengan ruas Warujata Ciparigi yang juga tembus ke arah Serpong, Kabupaten Tanggerang,” ungkap Hendrik kepada Metropolitan, kemarin. Menurutnya, jalan sepanjang 3 kilometer ini sudah lama rusak dan belum ada perbaikan. Bahkan, perawatan jalan tersebut selama ini dilakukan warga secara swadaya. ”Atas nama Pemdes Mekarsari dan warga, saya berharap jalan kabupaten ini segera diperbaiki. Apalagi sudah saya masukkan ke usulan giat musrenbang desa dan kecamatan agar aktivitas lebih lancar serta roda perekonomian lebih baik lagi,” pintanya. Saat dikonfirmasi terkait jalan rusak ini, Kepala UPT Infrastruktur Jalan Jembatan wilayah Leuwiliang, Eko Sulis, mengatakan bahwa ruas jalan Warujata Ciparigi secara SOTK yang baru masuk kewenangan UPT Jalan Jembatan wilayah Jasinga. Sementara itu, Kepala UPT Infrastruktur Jalan Jembatan wilayah Jasinga, Firman Komara, mengatakan, meski secara inventaris jalan masuk ke UPT Jajem Jasinga, Kecamatan Rumpin masuk wilayah UPT Jajem Leuwiliang. ”Kecamatan Rumpin masuk ke UPT Leuwiliang. Secara inventaris jalan itu iya masuk UPT Jasinga. Tapi yang mengajukan dari Kecamatan Rumpin,”pungkasnya. (sir/b/ suf/py)