Program bantuan keuangan desa untuk kegiatan pembangunan infrastruktur di wilayah Pemdes terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Program yang terkenal dengan sebutan Satu Miliar Satu Desa (Samisade) yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor itu dirasakan warga Kecamatan Parung. MENYIKAPI program tersebut, Camat Parung, Yudi Santosa, mengimbau pemerintah desa (pemdes) dan Tim Pelaksana Kegiatan Program Samisade dapat bekerja sesuai aturan dan dapat menggunakan anggaran secara tepat sekaligus melibatkan peran serta masyarakat. Camat pun berpesan Program Samisade harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sesuai arahan Bupati Bogor, Ade Yasin. “Ini program unggulan dari Pemkab Bogor yang bertujuan agar ada kesinambungan dan kemajuan dari pembangunan desa. Maka dari itu harus dikerjakan secara baik, benar, tepat dan bermanfaat,” kata Yudi saat menghadiri launching Program Samisade di Desa Parung dan Desa Bojongindah, kemarin. Ia menuturkan, kualitas dari pembangunan Program Samisade harus maksimal serta harus mampu memberdayakan masyarakat sekitar melalui Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Giat launching ini merupakan bentuk tanggung jawab dan transparansi kepada masyarakat. Lalu, Kepala Desa (Kades) Bojongindah, Samino, menjelaskan, dana Samisade yang diterima senilai Rp1 miliar tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan jalan penghubung antara Desa Bojongindah dengan Desa Warujaya. “Jalan ini adalah hibah dari masyarakat. Nantinya jalan ini akan terhubung ke lokasi wisata Gunung Kapur dan Desa Warujaya,” terangnya. Sementara itu, Ketua TPK Samisade, Ahmad Furqon, menjelaskan, jalan lintas desa yang dibangun memiliki volume panjang 600 meter dan lebar 3 meter. Jalan tersebut akan dibangun dengan konstruksi betonisasi. “Pekerjaan jalan ini dilakukan secara swakelola oleh warga dengan sistem PKTD yang melibatkan 30 tenaga kerja biasa dan tenaga ahli,” pungkasnya. (khr/c/els/py)