Kamis, 23 Maret 2023

Sudah Uzur, Jembatan Gantung di Rumpin Menanti Tumbal!

- Jumat, 15 Juli 2022 | 13:01 WIB

METROPOLITAN - Jemba­tan gantung penghubung Desa Kertajaya, Kecamatan Rumpin, dengan Desa Dago, Kecamatan Parungpanjang, merupakan salah satu akses penting bagi masyarakat di dua kecamatan untuk berak­tivitas. Pantauan di lokasi, kondisi akses jembatan tersebut sudah rapuh dimakan usia. Kondisi batangan besi yang sudah menua pun sudah tidak be­raturan. Terlebih di saat mu­sim hujan, jembatan gantung tersebut mengancam kesele­matan warga. ”Ini jembatan memang su­dah rusak. Kalau dibiarkan begini, kayaknya tidak lama lagi akan minta tumbal,” ucap Fauzi, salah seorang peng­guna jembatan. Warga sekitar, Udin, me­nyebut jembatan itu dulunya terbuat dari kayu. Namun, direnovasi menggunakan pe­lat besi dan sling. Untuk pe­rawatan memang setiap bulan karena sudah mulai berkarat. ”Kita sering gotong royong merawat jembatan ini. Dilas oleh warga untuk perawatan,” terang Udin. Kepala Desa Kertajaya Rudi Jaya membenarkan jembatan gantung yang menghubung­kan Kampung Karehkel, Desa Kertajaya, dengan Desa Dago, Kecamatan Parungpan­jang, sudah mulai rusak. ”Jembatan itu dibangun pada 2014. Hingga kini me­mang belum ada perbaikan,” terang Rujit, sapaan akrabnya. Rujit menyebut jembatan dengan panjang sekitar 70 meter dan lebar 1 meter itu memang salah satu akses utama bagi masyarakat di Kecamatan Parungpanjang dan Rumpin. ”Batangan besi sudah mulai rapuh. Kita akan usulkan di tahun ini agar bisa direali­sasi secepatnya,”pungkas Rujit. (mul/suf/run)

Editor: admin metro

Tags

Terkini

X