METROPOLITAN - Dampak hujan deras yang turun hampir setiap hari di Kecamatan Rumpin, membuat kontur tanah di salah satu wilayah desa mengalami pergerakan. Hal itu membuat jalan desa longsor dan konstruksi bangunan di dua rumah warga retak-retak. Peristiwa itu terjadi di Kampung Leuwiranji, RW 02, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin. Dari informasi yang didapat, jalan tersebut merupakan akses penghubung Desa Sukamulya dengan Desa Tamansari. Sedangkan dua rumah warga yang retak-retak berada di RT 03/02, Desa Sukamulya. Ketua RW 02, Desa Sukamulya, Hariyanto Manrau, mengungkapkan kondisi jalan longsor cukup parah dan berbahaya jika dilintasi kendaraan. Bahkan, kontur tanah yang labil terasa bergerak saat dilintasi kendaraan. ”Ini kan musibah, bencana alam. Kondisinya juga cukup parah. Jadi harus segera ditangani pemerintah desa maupun pihak terkait lainnya. Saya sarankan jalan ini ditutup total dulu, karena berbahaya jika dilintasi,” ungkap Hariyanto di lokasi bencana, kemarin. Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Sukamulya Ahmad Suwandi mengaku Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamulya bersama Unit Satpol PP Kecamatan Rumpin sudah melakukan pengecekan lokasi bencana tersebut. ”Sudah dilakukan pengecekan ke lokasi. Kejadian ini juga sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemerintah Kecamatan Rumpin. Sedangkan untuk langkah penanganan selanjutnya sedang dikoordinasikan,” tuntas Wandi. (sir/suf/run)