Rabu, 27 September 2023

Aktor Senior Ikranegara Berpulang, Ini Deretan Film yang Pernah Dibintanginya

- Selasa, 7 Maret 2023 | 11:17 WIB
Aktor senior Ikranegara berpulang.  (Instagram @festivalfilmid)
Aktor senior Ikranegara berpulang. (Instagram @festivalfilmid)

 

METROPOLITAN.ID - Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Ikranagara meninggal dunia dalam usia 79 tahun pada Senin 6 Maret 2023.

Kabat ini dibagikan Festival Film Indonesia (FFI) melalui halaman Instagram-nya.

Festival Film Indonesia turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya sahabat dan keluarga kami. Ikranagara, 19 September 1943 – 6 Maret 2023,” tulis akun Instagram @festivalfilmid pada Selasa, 7 Maret 2023.

Baca Juga: Hari Ini KPK Panggil Mantan Kepala Kantor Bea Cuka Jogyakarta Eko Darmanto

“Selamat jalan, Ikranagara. Terima kasih atas cinta dan dedikasimu pada dunia perfilman Indonesia,” tulis FFI lagi seperti dikutip Antara.

Beberapa film yang dia bintangi yang paling dikenal seperti “Kejarlah Daku Kau Kutangkap” (1986) dan “Keluarga Markum” (1986). Berkat memainkan peran utama sebagai Markum di “Kejarlah Daku Kau Kutangkap”, Ikranegara mendapat nominasi Piala Citra FFI pada 1986.

Di Tahun 2000-an, dia juga dikenal melalui film-film seperti “Laskar Pelangi” (2008), “Garuda di Dadaku” (2009), hingga “Sang Kiai” (2013). Lewat “Laskar Pelangi”, dia memenangkan penghargaan Indonesian Movie Actors Awards pada 2009.

Baca Juga: Polres Bogor Buka Pelayanan SIM Keliling Hari Ini di Cileungsi, Cek Lokasi dan Jadwal Disini

Dia juga mendapat nominasi Piala Citra FFI dan menang di Festival Film Bandung untuk “Sang Kiai”.

Selain sebagai aktor, Ikranagara dikenal sebagai pelukis, penulis skenario, dan sastrawan.

Mengutip halaman webiste FFI, keterlibatan Ikranegara di dunia film mulanya karena faktor keisengan. Dia memulai kiprah di dunia kesenian melalui drama dan puisi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Kota dan Kabupaten Bogor Hari Ini, Pagi sampai Siang Berawan, Sore Hujan Lebat

Menurut FFI, Ikranagara melakukan dekonstruksi terhadap teater tradisional, terutama yang ada di Bali dengan menggali budaya setempat, bersama Putu Wijaya.

Hal ini seperti yang dilakukan oleh W.S. Rendra melalui budaya Jawa dan Arifin C. Noer melalui kesenian Cirebon dan Betawi. (***)

Halaman:

Editor: Fadlya El'Arsya

Sumber: Instagram @festivalfilmid

Tags

Terkini

Hukuman Ammar Zoni Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

Selasa, 26 September 2023 | 22:07 WIB

Resmi Cerai, Yama Carlos Dapat Hak Asuh Anak

Senin, 25 September 2023 | 06:24 WIB
X