Selasa, 6 Juni 2023

Pembukaan Vila dan Kafe Diisi Acara Dugem, Begini Respons Tokoh Agama Kecamatan Cijeruk

- Kamis, 2 Maret 2023 | 15:43 WIB
Forum Pimpinan Kecamatan (Anto/Metropolitan )
Forum Pimpinan Kecamatan (Anto/Metropolitan )

METROPOLITAN.ID - Video viral acara soft opening atau pembukaan vila dan kafe Jonna Pluto Highland di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cijeruk, yang menampilkan acara dugem membuat warga resah.

Dalam video yang beredar di media sosial terlihat sejumlah pengunjung kafe yang mengadakan pesta dugem dengan diirimi musik disco.

Video itu juga memperlihatkan seorang DJ yang sedang hamil dan beberapa pengunjung yang asyik joget mengikuti hentakan musik.

Baca Juga: Simak Nih Lowongan Kerja di KFC, Penempatan Jakarta Selatan Gaji Rp6 Juta

Untuk itu tokoh agama Kecamatan Cijeruk mengambil sikap dengan tetap menyerahkan keputusan ke tangan Pemerintah Kecamatan Cijeruk.

Namun sangat menyayangkan kejadian tersebut karena dianggap tidak menghormati adat istiadat warga Kecamatan Cijeruk.

Tokoh Agama Kecamatan Cijeruk, Ade Yana mendukung adanya vila atau kafe di wilayah Kecamatan Cijeruk. Tapi semua itu harus menghormati masyarakat setempat.

Baca Juga: Kejagung Sita Aset Lahan Terpidana Korupsi Benny Tjokrosaputro di Parung Panjang Bogor, Luasnya Capai 87,3 Hek

Karena warga masyarakat Kecamatan Cijeruk menjujung nilai-nilai norma agama dan adat istiadat yang masih melekat erat.

"Kita tidak melarang usahanya ya hanya saja muatan di dalamnya, yang menyimpang agama itu yang kami tidak sukai dan tidak mau berada di sini. Untuk masalah ini kami menyerahkan sepenuhnya pada pemerintah setempat guna tindakan selanjutnya akan seperti apa," ujar Ade Yana kepada Metropolitan.id, Kamis 2 Maret 2023.

Ade Yana minta vila atau kafe ditutup apabila pengelola masih ada kegiatan seperti itu lagi.

Baca Juga: Lantik 212 ASN Baru, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Beri Pesan Ini

"Baik pemerintah maupun masyarakat harus memantau terus kegiatan yang ada di vila. Apabila masih melanjutkan acara yang tidak menghormati masyarakat kami, maka ke depannya kami akan lebih tegas lagi untuk meminta agar vila tersebut di tutup total,"ujarnya.

Lebih lanjut masyarakat Cijeruk tidak mau berkompromi lagi kepada siapapun pemilik vila atau pengusaha wisata yang melanggar tata krama dan tidak menghormati adat istiadat masyarakat Kecamatan Cijeruk. Serta menampilkan acara yang menyimpang dari kaidah agama.

Halaman:

Editor: Fadlya El'Arsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X