Keluarga Korban Kebakaran Depo Plumpang asal Bogor Berharap Adiknya Ditemukan: Mudah-mudahan Ada Mukjizat

METROPOLITAN.id - Keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang asal Kota Bogor berharap adiknya atas nama Muhammad Suheri Irawan (33) dapat segera ditemukan.

Muhammad Suheri Irawan sendiri hingga saat ini belum ditemukan pasca kejadian Depo Pertamina Plumpang meledak pada Jumat, 3 Maret 2023 kemarin.

"Ya Allah, mudah-mudahan ada mukjizat dan Heri selamat. Mudah-mudahan ya Allah ada takdirnya," harap kakak korban, Ade Susan saat ditemui di kediamannya pada Minggu, 5 Maret 2023.

Diketahui, Muhammad Suheri Irawan merupakan warga asal Kampung Margabhakti, RT 02/09, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Dia bersama anak dan istrinya baru dua tahun tinggal di wilayah Koja, Jakarta Utara. Tepatnya, di rumah mertuanya.

Baca Juga: Satu Keluarga di Bogor Jadi Korban Kebakaran Depo Plumpang: Umma Selamat, Anak Meninggal, Abi Belum Ditemukan

Terakhir, Muhammad Suheri Irawan bersama keluarganya sempat mengunjungi kampung halamannya di Kota Bogor pada 18 Februari 2023 kemarin.

Sebelumnya, satu keluarga asal Kota Bogor menjadi korban dalam kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat, 3 Maret 2023 kemarin.

Dari satu keluarga asal warga Kampung Margabhakti, RT 02/09, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor itu, satu orang dinyatakan selamat, satu meninggal dunia dan satu lagi belum ditemukan.

Adapun, korban selamat yakni atas nama Ria Putri Amelia (Umma), sedangkan korban meninggal dunia atas Rafasya Zayid Attalah (anak), dan korban belum ditemukan atas nama Muhammad Suheri Irawan (Abi).

Kakak korban (Muhammad Suheri Irawan), Ade Susan menuturkan, keluarga awalnya mendapatkan kabar dari istri korban pada saat kejadian, Jumat 3 Maret 2023.

Keluarga pun panik sampai akhirnya keesokan harinya, Sabtu 4 Maret 2023, mendatangi lokasi kebakaran.

"Awalnya Ria (menantunya) ngabarin ke keluarga di Bogor (mertuanya). Langsung rame dan pada nangis," kata Ade Susan saat ditemui di kediamannya, Minggu 5 Maret 2023.

"Anaknya meninggal, suami hilang setelah kejadian itu. Akhirnya disini panik dan mengutus orang tua korban agar ada kejelasan, pergi ke Jakarta," sambung dia.