Dua Korban Kebakaran Depo Plumpang asal Bogor Tiba di Rumah Duka

METROPOLITAN.id - Jenazah dua korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang asal Kota Bogor tiba di rumah duka yang berlokasi di Kampung Margabhakti, RT 02/09, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Kamis, 9 Maret 2023.

Kedua jenazah korban kebakaran Depo Plumpang ini yakni Muhammad Suheri Irawan (33) dan Rafasya Zayid Attalah (4).

Pantaun di lokasi, kedua jenazah tiba pada pukul 11:51 WIB. Keduanya diantar dengan menggunakan ambulan.

Sementara, isak tangis pecah saat kedua jenazah yang sudah berada di dalam peti diturunkan dari mobil ambulan. Jenazah kemudian dibawa ke dalam rumah.

Saat ini, kedua jenazah sedang di solat kan di masjid yang tak jauh dari rumah duka, untuk kemudian langsung dimakamkan di tempat pemakaman keluarga yang tak jauh dari rumah duka.

Baca Juga: Satu Keluarga di Bogor Jadi Korban Kebakaran Depo Plumpang: Umma Selamat, Anak Meninggal, Abi Belum Ditemukan

Sebelumnya, keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang asal Kota Bogor berencana memakamkan jenazah anak dan cucunya, Muhammad Suheri Irawan dan Rafasya Zayid Attalah pada Kamis, 9 Maret 2023 besok.

Pemakaman rencananya akan dilakukan di tempat pemakaman keluarga yang tak jauh dari kediamannya di Kampung Margabhakti, RT 02/09, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

"Insya Allah besok dimakamkan di Bogor. Jam 10-an (jenazah dibawa) dari Jakarta," kata keluarga korban, Muhammad Habibi Zaenal Arifin.

"(Dimakamkan) Dekat rumah. Pemakaman keluarga," sambung pria yang saat ini menjabat sebagai Panwascam Bogor Selatan itu.

Ditanya apakah ada kendala sehingga pemakaman baru dilakukan besok, Muhammad Habibi Zaenal Arifin mengungkapkan, benar jenazah Muhammad Suheri Irawan dan Rafasya Zayid Attalah sebenarnya sudah bisa diambil pihak keluarga pada Rabu, 8 Maret 2023.

Akan tetapi, pihak keluarga dari istri memilih untuk fokus memakamkan dua orang keluarga lainnya, yang turut menjadi korban kebakaran Depo Plumpang.

"Rabu makamin orang tua sama ponakannya dulu. Dimakamin di TPU Budi Dharma," ujar Muhammad Habibi Zaenal Arifin. (rez)