Kamis, 8 Juni 2023

Tempat Relokasi Masih Lahan, Korban Longsor Empang Bogor Sementara Ngontrak: Dimodalin Rp1,2 Juta Perbulan

- Senin, 20 Maret 2023 | 20:59 WIB
Evakuasi petugas gabungan terhadap korban longsor Empang, Bogor Selatan, Selasa 14 Maret 2023. (BPBD Kota Bogor)
Evakuasi petugas gabungan terhadap korban longsor Empang, Bogor Selatan, Selasa 14 Maret 2023. (BPBD Kota Bogor)

METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memastikan sebanyak 21 KK korban longsor di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan sudah mulai menempati hunian sementara alias kontrakan.

Para korban Longsor Empang ini dibiayai Pemkot Bogor selama tiga bulan menghuni kontrakan dengan biaya senilai Rp1.225.000 perbulannya.

Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas menuturkan, untuk titik lokasi kontrakan yang ditempati para korban Longsor Empang ini semuanya difasilitasi pihak RT/RW dan kelurahan.

"Sampai hari ini informasi ke saya sudah masuk ke hunian sementara," kata pria yang akrab disapa Theo kepada wartawan, Senin 20 Maret 2023.

Meski begitu, Theo mengimbau kepada pada korban terdampak Longsor Empang, apabila ada kontrakan yang lebih murah biayanya, mereka bisa pindah sambil menunggu lahan relokasi jadi dibangun pemerintah.

Baca Juga: Pemkot Bogor Bakal Relokasi Korban Longsor Empang ke Tiga Titik ini, Dua Lokasi Berada di Kabupaten Bogor

"Jika sebelumnya (alokasi biaya kontrakan) hanya untuk 3 bulan, misalnya dapat yang Rp600-an ribu per bulan, artinya bisa sampai 6 bulan," ucap dia.

"Artinya uang yang ada bisa dimaksimalkan di hunian sementara, sambil berproses terkait dengan relokasi yang saat ini pemerintah Kota Bogor bersurat ke BNPB maupun Kementerian PUPR," ujar Theo.

Sementara itu, Camat Bogor Selatan, Abdul Rahman meyakinkan warga yang terdampak Longsor Empang sudah menyetujui rencana Pemkot Bogor melakukan relokasi.

"Semuanya setuju dan dinas semuanya ada. Artinya warga menyambut baik relokasi ini. Masa mereka masih mau tinggal di bawah tebing, serta pinggirnya sungai," kata Abdul Rahman.

Apalagi, dilanjutkan Camat Bogor Selatan, lokasi lahan yang mereka tempati saat ini status lahannya bukan milik pribadi.

"Yang saya terima informasinya tidak punya sertifikat. Tapi, saya akan cek. Intinya terlepas dari itu adalah lahan pengairan dan DJKA," ucap Abdul Rahman.

Adapun, ditambahkan Abdul Rahman, warga yang menjadi korban tebingan Longsor Empang saat ini kondisinya masih lemah.

"Tapi alhamdulilah sudah mulai membaik. Dan (mereka yang sebelumnya dirawat) sudah pulang," tandas Camat Bogor Selatan.

Halaman:

Editor: Muhammad Reza Malik

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X