Kamis, 8 Juni 2023

Dinobatkan Jadi Kakak Asuh Cegah Stunting Kota Bogor, Dokter Rayendra: Ini Peluang Ikut Berkontribusi

- Selasa, 21 Maret 2023 | 14:46 WIB
Dokter Rayendra dinobatkan jadi kakak asuh stunting di Kota Bogor. (Dok pribadi)
Dokter Rayendra dinobatkan jadi kakak asuh stunting di Kota Bogor. (Dok pribadi)

METROPOLITAN.ID - Dokter kenamaan spesialis kulit dan kelamin Kota Bogor, Dr. dr. Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, FINSDV, FAADV, atau dikenal dengan Dokter Rayendra, dinobatkan menjadi kakak asuh cegah stunting untuk Kota Bogor.

Penobatan itu, saat Dokter Rayendra menghadiri kick off program Semesta Mencegah Stunting kerjasama BKKBN dan Tribun Network di Kantor Tribunnews Bogor, Selasa 21 Maret 2023.

Kedepan, Dokter Rayendra akan ikut berperan aktif dalam upaya mendukung mengentaskan stunting di Kota Bogor. Program pengentasan stunting memang saat ini sedang digalakkan BKKBN dalan upaya mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045.

Baca Juga: Dokter Rayendra Motivasi Pelajar SMA Kosgoro Kota Bogor

Dalam upaya mengentaskan stunting, BKKBN bekerjasama dengan Tribun Network menggelar program Semesta Mencegah Stunting.

Program ini dilakukan diberbagai daerah di Indonesia dengan mengkampanyekan pemenuhan kebutuhan anak dan bayi.

Dalam program Semesta Mencegah Stunting, kampanye yang dilakukan yakni mengkonsumsi telur dengan hastag #CukupDuaTelur.

Baca Juga: Bima Arya Ingin Bogor Makin Glowing, Netizen: Kode Keras Dukung Dokter Rayendra

Sebagai salah tokoh kesehatan di Kota Bogor, Dokter Ratendra dianggap memiliki kepekaan dan memenuhi nominasi untuk ditetapkan sebagai kakak asuh cegah stunting untuk Kota Bogor.

Kakak asuh nantinya memiliki tanggung jawab untuk membantu utamanya membantu membelikan telur untuk keluarga anak-anak yang kurang mampu.

Penobatan sebagai kakak asuh cegah stunting, ditandai dengan pemakaian jaket oleh Content Manager Tribunnews Bogor, Widy Soewidya.

Baca Juga: Ngariung Sehat di Kelurahan Pabaton Bogor, Dokter Rayendra Ketemu Guru Masa SD

Dokter Rayendra sendiri, mengaku tidak berpikir dua kali saat ditawari menjadi kakak asuh untuk pencegahan stunting. Pasalnya, program ini memberikan jalan kepada dirinya untuk ikut berkontribusi dalam pengentasan stunting di Kota Bogor.

"Waktu saya terima suratnya, langsung saya okekan. Karena ini peluang untuk ikut berkontribusi. Kemajuan Kota Bogor dan Indonesia pada umumnya kedepan, ditentukan bagaimana kita saat ini bisa menghadirkan generasi yang andal dan berdaya saing. Untuk mewujudkan itu, tentu dibutuhkan generasi-generasi yang sehat. Makanya saya sungguh terpanggil untuk ikut berkontribusi mewujudkan hal itu," pungkas dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.***

Halaman:

Editor: Ryan Muttaqien

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X