METROPOLITAN.ID - SDN Malabar Kota Bogor menggelar Market Day untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kemandirian pada siswa.
Pengawas Dinas pendidikan (Disdik) jengjang sekolah dasar (SD) kota Bogor mendukung penuh pengembangan kreatifitas peserta didik disegala bidang.
Pengembangan kreatifitas bukan hanya pada akademik saja, namun juga di bidang non-akademik.
Salah satu bentuk dukungannya terhadap pengembangan non-akademik siswa yaitu dengan disediakannya sebuah kegiatan market day dalam bentuk bazar, pameran ataupun pentas seni seperti yang dilaksanakan oleh sekolah dasar negeri (SDN) Malabar kota Bogor pada 20-21 Maret 2023.
Baca Juga: Musrenbang RKPD 2024 Kota Bogor, Bima Arya Targetkan Pembangunan Bahagiakan Warga
Pameran, bazar dan pentas seni tersebut mendapat sambutan hangat dan sangat baik dari berbagai kalangan dimulai dari wali murid, guru-guru dan ketua komite sekolah.
"Kami atas nama dinas pendidikan kota Bogor sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Karena, melalui kegiatan tersebut, peserta didik dapat mencurahkan segala kemampuan yang dimilikinya sesuai dengan passion dan minat mereka serta dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan suka cita," kata pengawas (Disdik) Dinas pendidikan pada jenjang sekolah dasar kota Bogor, Sri Sunarti saat penutupan market day yang diselingi dengan pemberian santunan anak yatim, Selasa 21 Maret 2023.
Sri Sunarti menegaskan, kegiatan marked day seperti ini sebagai implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila dan ini merupakan bagian dari struktur kurikulum Merdeka selain pembelajaran intrakurikuler.
Baca Juga: Hukum Niat Puasa Sebulan Penuh pada Ramadhan 2023, Ini Penjelasannya
"Market day merupakan pembelajaran yang memberikan pengalaman langsung sesuai dengan karakteristik lingkungan sekitar dengan harapan peserta didik memiliki kompetensi global serta dapat berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
"Terimakasih kepada guru-guru, wali murid dan ketua komite atas dukungan terselenggaranya kegiatan ini. Semoga ditahun yang akan datang bisa melaksanakan kegiatan seperti ini," ujar Sri Sunarti menambahkan.
Sementara, kepala sekolah dasar negeri Malabar Lilis Kustriani menuturkan, kegiatan bazar dan penta seni bukan hanya sebagai kegiatan unjuk kreatifitas, namun juga sebagai kegiatan pembelajaran bersosialisasi bagi peserta didik.
Baca Juga: Konser di Indonesia, Biaya Datangkan Slipknot Setara 400 Unit Toyota Avanza!
"Bagi peserta didik yang gemar memasak atau pandai dibidang penjualan dapat bergabung di kelompok bazar, adapun peserta didik yang memiliki skill atau kemampuan di bidang seni seperti menggambar, membuat kerajianan tangan/handmade dapat memilih pameran sebagai fokus kreasi dan adapula peserta didik berminat dan berbakat dibidang seni, baik seni tarik suara, menari, menyanyi maka bidang yang dapat dipilih adalah pentas seni," jelasnya.
Artikel Terkait
Hasil BRI Liga 1 Persib vs Dewa United di Stadion Pakansari Bogor, Maung Bandung Menang 2-1
Jelang Ramadhan 2023, Perumda Pasar Pakuan Jaya Klaim Harga dan Stok Sembako di Kota Bogor Aman
Dinobatkan Jadi Kakak Asuh Cegah Stunting Kota Bogor, Dokter Rayendra: Ini Peluang Ikut Berkontribusi
Musrenbang RKPD 2024 Kota Bogor, Bima Arya Targetkan Pembangunan Bahagiakan Warga
Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah Sebut Musrenbang RKPD 2024 Sangat Strategis, Ini Alasannya