METROPOLITAN.id - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membangun Kantor Pusat Pemerintahan Baru di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor menuai persoalan.
Musababnya, anggaran pembangunan Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor itu dinilai terlalu besar, apalagi Pemkot Bogor saat ini telah menganggarkan uang senilai Rp1,5 miliar hanya untuk pembukaan jalan saja.
Hal itu seperti diungkapkan Sekjen Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Bogor, Rudi Zaenudin.
"Pada prinsipnya, dengan anggaran yang hari ini terbatas, saya rasa (Pemkot Bogor) juga harus bisa memperhatikan dan mengoptimalkan apa yang menjadi rencana tersebut," kata Rudi Zainuddin.
"Karena, biar bagaimana, PR besar hari ini adalah bagaimana menyelesaikan janji-janji kampanye pimpinan di Kota Bogor (Bima Arya dan Dedie A Rachim)," sambung Sekjen DPD KNPI Kota Bogor.
Untuk itu, Rudi Zaenudin meminta Pemkot Bogor agar fokus menyelesaikan janji politik Bima Arya dan Dedie A Rachim, khususnya terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM), ekonomi, serta kesehatan bagi masyarakat Kota Bogor.
"Prinsipnya skala prioritas yang menjadi utama dalam penyelesaian program-program yang belum terselesaikan, itu harus lebih bisa dioptimalkan terlebih dahulu," imbuh pria yang juga merupakan Sekjen P5KP.
"Jangan sampai ketika melaksanakan pekerjaan ini dengan keadaan atau anggaran yang terbatas, justru malah hanya menjadi hal yang mubazir saja," ucap dia.
"Kalau memang diseriuskan atau difokuskan, anggaran itu bisa langsung bisa dioptimalkan dan dimaksimalkan sehingga bisa segera terealisasi," ujar Sekjen DPD KNPI Kota Bogor itu.
Diketahui sebelumnya, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim meninjau lokasi pembangunan akses jalan masuk menuju Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor yang direncakan dibangun di wilayah Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur pada Senin, 13 Maret 2023.
KantBaca Juga: Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor Dibangun Tahun 2026: Bisa Tampung Seribu Pegawai, Diisi 21 OPD
Dari kebutuhan total akses jalan sekitar 1,2 Km itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menganggarkan anggaran senilai Rp1,5 miliar pada tahun 2023 ini.
"(Hari ini) Saya meninjau secara langsung rencana jalan akses menuju Balai Kota Bogor (Kantor Pusat Pemerintahan Baru) masa depan," kata Dedie A Rachim kepada wartawan.
Artikel Terkait
Akses Jalan Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor Mulai Dikerjakan, Pemkot Bogor Anggarkan Rp1,5 Miliar
Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor Dibangun Tahun 2026: Bisa Tampung Seribu Pegawai, Diisi 21 OPD
Kawasan Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor Bakal Ada Rumah Sakit, Dibangun Pihak Ketiga
Soal Rencana Pembangunan Kantor Pusat Pemerintahan Baru, DPRD Kota Bogor: Setuju, Tapi