METROPOLITAN.id - Telatnya pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) rupanya menjadi perhatian khusus Wakil Ketua DPRD Wawan Haikal. Ia meminta agar Pemerintah Kabupaten Bogor segera mencairkan ADD tersebut, apalagi penundaan pencairan sudah tiga bulan.
Baca Juga: Ini Kata Plt Bupati Bogor soal ADD Belum Cair Tiga Bulan
"Apalagi ini terkait isi perut, Kepala Desa kasian, apapun ceritanya, Kabupaten Bogor kan bukan yang baru kemarin lahir, apapun ceritanya dan itu udah menjadi hal yang biasa, pergeseran anggaran sudah terbiasa, bukan pertama ini," kata dia, Selasa 28 Maret 2023.
Baca Juga: Jokowi Buka Suara Terkait Penolakan Israel di Piala Dunia U-20 Yang Diselenggarakan di Indonesia
Dengan telatnya pencairan ADD tersebut, pria yang akrab disapa Wanhay ini mengatakan, honor seluruh perangkat desa, hungga ketua RT dan RW mejadi terlamat selama tiga bulan sejak awal tahun 2023.
"Seharusnya Pemerintah Kabupaten Bogor harus mempersiapkan perencanaan dengan matang terkait hal tersebut," paparnya.
Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Bakal Garap Perda Ketenagakerjaan
Adapun penyebab keterlambatan ini ialah status pimpan kepala daerah yang saat ini dipimpin dengan status pelaksana tugas (plt) bupati sehingga harus menunggu persetujuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Akan tetapi menurutnya, permasalahan tidak akan terjadi apabila pemerintah daerah sudah mempersiapkan hal tersebut dengan baik.
Baca Juga: Tinjau Rumah Ambruk di Katulampa, Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah Perintahkan Segera Tangani
"Ya kan ini mandet kementrian kenapa, misalkan pejabat yang hari ini kan harusnya dipersiapkan dengan matang, mau itu definitif mau plt dari pemerintah Kabupaten Bogor ini yang membidangi harusnya lebih matang, konsultasi lebih awal," ujar dia.
Menanggapi hal tersebut, ia ingin beraudiensi dengan kepala desa dan pemerintah daerah agar persoalan ini tidak berlarut-larut sehingga dapat segera menemui titik terang.
Baca Juga: Ketua Komisi II DPRD Sastra Winara Dorong Bappenda Maksimalkan Pendapataan Daerah
"Saya inginnya rapat dengar pendapat, (agenda) tergantung pimpinan, saya paling garda terdepan," ungkapnya.***
Artikel Terkait
Hadiri Pelatihan Relawan BPBD, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim Ingatkan Pentingnya Tingkatkan Skil
Pasar Parungpanjang Diresmikan, Ini Imbauan Camat dan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor
Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Minta Revisi RTRW 2016-2036 Selesai Dibahas Tahun Ini
DPRD Kabupaten Bogor Bakal Garap Perda PAUD
Beranggaran Rp500 Juta, DPRD Kabupaten Bogor Minta Pemasangan Mahkota Tugu Pancakarsa Ditunda, Kenapa?
Tekan Angka Pengangguran, Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Bakal Garap Perda Ketenagakerjaan