Kamis, 8 Juni 2023

Kabupaten Bogor Punya Frekuensi Daerah Rawan Longsor Tertinggi di Indonesia, Iwan Setiawan: Kayak Film Jumanji

- Kamis, 30 Maret 2023 | 13:02 WIB
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menanggapi BNPB yang menyebut wilayah Kabupaten Bogor memiliki frekuensi bencana tertinggi di Indonesia. (Devina Metropolitan )
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menanggapi BNPB yang menyebut wilayah Kabupaten Bogor memiliki frekuensi bencana tertinggi di Indonesia. (Devina Metropolitan )

METROPOLITAN.ID - Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) mencatat Kabupaten Bogor memiliki frekuensi bencana yang daerahnya rawan bencana longsor tertinggi di Indonesia.

Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan menanggapi hal tersebut. Menurut dia, hal itu disebabkan karena kontur tanah di Kabupaten Bogor seperti di film Jumanji yang konstruksi daerahnya berbukit.

Sehingga menjadikan Kabupaten Bogor sebagai daerah yang paling rawan terjadi longsor.

Baca Juga: Tarawih Keliling di Masjid Al Ishlah Kampung Poncol, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Serahkan Bantuan

Iwan juga menjelaskan karena adanya dataran rendah, membuat Kabupaten Bogor juga menjadi daerah yang sering terjadi bencana banjir.

"Kalomau kita mitigasi, Bogor itu konstruksinya itu dan banyak gunung, bukit, desa, kampung dan rumah yang mungkin memang belum terdata, itu lah, daerah yang kita antisipasi ada 22 Kecamatan yang rawan longsor, itu hasil mitigasi dari BNPB dan BPBD Kabupaten Bogor," kata Iwan Setiawan pada Kamis, 30 Maret 2023.

Iwan Setiawan menyebutkan dari 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor sekiranya ada 22 kecamatan yang menjadi fokus pemerintah lantaran sering terjadi bencana longsor.

Baca Juga: Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U 20, Pemain Timnas Nangis

"Itu lah kesimpulannya bahwa Kabupaten Bogor ini adalah daerah yang rawan bencana, karena kontur fisik di daerah Bogor, apalagi kalo di Bogor Barat itu kayak film Jumanji, ada bukit tinggi di bawahnya kampung, itu kan kita juga susah kalo mau mindahin," jelasnya.

Julukan Bogor kota hujan juga pastinya menjadi faktor lainnya yang memicu terjadinya bencana alam, hujan dengan intensitas tinggi berkepanjangan sering terjadi di kabupaten Bogor.

"Jadi bencana banjir kan sumber (penyebabnya) banyak ya, kayak intensitas hujan yang tinggi, atau memang banyak tutupan yang banyak di Puncak, atau di daerah lain dan memang itu salah satu penyebab," beber Iwan Setiawan.

Baca Juga: Cek Jalan Rusak di Kota Bogor, Bima Arya Dapati Titik Salah Perencanaan Infrastruktur Jalan

Oleh karena itu Iwan Setiawab menyampaikan bahwa Pemkab telah berupaya meminimalisir agar tidak ada korban dari bencana yang kerap terjadi di Kabupaten Bogor dengan membuat Desa Tanggap Bencana (Destana).

"Ya itu mungkin mitigasinya destana kita bentuk, untuk mengantisipasi bencana, itulah Kabupaten Bogor," ujar Iwan Setiawan.

Halaman:

Editor: Fadlya El'Arsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X