Dalam usia 46 tahun, kata Rino Indira, Perumda Tirta Pakuan hadir memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Bogor, dengan selalu mengedepankan kinerja dan kualitas pelayanan bagi para pelanggannya.
Baca Juga: Jawa Barat KLB Polio, Kota Bekasi Siapkan Imunisasi buat 241.416 Balita
“Momentum Hari Jadi ini menjadi satu kesempatan bagi kita untuk melakukan refleksi dan introspeksi dalam rangka perbaikan dan pengembangan perusahaan secara lebih baik dan berkelanjutan. Bagaimana sebagai perusahaan daerah di bidang air minum, kami mampu untuk menyediakan akses air minum yang layak serta sehat tentunya bagi masyarakat,” papar Rino Indira.
Rino Indira menjelaskan, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor juga saat ini semakin rajin bertemu dengan pelanggan, untuk menampung masukan dan menindaklanjuti keluhan.
Hal ini dilakukan untuk mengejar target raihan pelanggan baru tahun 2023, yang menargetkan 10 ribu pemasangan baru.
“Untuk mengejar target tersebut, kami melakukan sosialisasi saat temu pelanggan di wilayah kelurahan. Dari awal digulirkan raihan pelanggan selama tahun 2023 ini target tetap sama dengan tahun 2022 yaitu 10 ribu sambungan rumah,” ujar Rino Indira.
Selain itu, kata Rino Indira, sering juga dilakukan sosialisasi tentang kualitas air Tirta Pakuan yang memang sudah mumpuni.
Sebab ada isu juga ya terkait dengan kualitas air tanah Kota Bogor, apabila dekat sumurnya dengan septic tank.
“Ya takut tercemar bakteri e-coli dan sebagainya. Alhamdulillah pada saat menyampaikan ke masyarakat, masyarakat mengerti dan paham betul tentang pentingnya kesehatan air,” tutup Rino Indira.***
Artikel Terkait
Hujan Bikin Air Baku Keruh, Perumda Tirta Pakuan Turunkan Kapasitas demi Jaga Kualitas AIr buat Pelanggan
Bangun SPAM Cipinanggading Bogor, Perumda Tirta Pakuan Dapat Pinjaman Rp64 M
Gercep Perbaiki Kebocoran Pipa di Cibalagung, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Minta Warga Tampung Air
Kejar 10 Ribu Pelanggan Baru pada 2023, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Kembali Gelar Temu Pelanggan
Ramadhan 2023, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Gratiskan Pembayaran Ribuan Masjid