METROPOLITAN.ID - Wali Kota Bogor Bima Arya berharap lulusan SMK di Kota Bogor bisa ambil bagian dan menjadi tenaga kerja di Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Lido, Cigombong, Kabupaten Bogor.
Apalagi meskipun ada di wilayah Kabupaten Bogor, KEK Lido milik taipan Hary Tanoesoedibjo itu disebut menjadi berkah ekonomi dan berpotensi mendatangkan 30.000 lapangan kerja baru.
Hal itu diungkapkan Bima Arya saat menghadiri undangan peresmian KEK Lido oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Jumat 31 Maret 2023.
Baca Juga: Alhamdulillah.. Ratusan Anak Yatim Sekitar SPAM Milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Dapat Santunan
Selain itu, jarak tempuh dari pusat Kota Bogor ke Lido hanya sekitar 30 menit.
KEK Lido memiliki luas 1.040 hektar dengan total tanah seluas 3.000 hektar.
Di kawasan ini juga dibangun sejumlah fasilitas, di antaranya theme park, technopark and data center, movieland, lido music & art center, retail, dining, and entertainment, lido world garden, lido hotel and resort extension, golf club, golf course, serta sarana dan prasarana lainnya.
Baca Juga: Resmikan KEK Lido, Jokowi Berharap Perputaran Ekonomi di Bogor Bisa Lebih Besar
“Dikatakan ada potensi 30.000 lapangan kerja. Tentu kami berharap ada yang terserap dari Kota Bogor. Tadi saya sudah bicara dengan Pak Hary Tanoe, Pak Sandiaga Uno, harus ada perencanaan yang lebih detail lagi mengenai kebutuhan apa saja yang ada di sini, untuk kemudian bisa disuplai dari SMK-SMK di Kota Bogor,” kata Bima Arya.
Dengan dibangunnya kawasan wisata terbesar di Asia Tenggara ini, kata Bima Arya, bakal ada potensi lonjakan wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang ke Bogor.
“Dari Lido, bisa mengalir ke Kota Bogor. Jadi saya optimistis Kota Bogor akan mendapatkan berkah dari peresmian Kawasan Ekonomi Khusus Lido ini,” ucap Bima Arya.
Tak hanya itu, Bima Arya juga akan mendorong perapihan infrastruktur, khususnya di perbatasan antara Kota Bogor dengan Kabupaten Bogor.
Termasuk, pembahasan terminal batas kota.
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Pastikan Infrastruktur Tetap jadi Prioritas di Jawa Barat pada Anggaran 2024, Termasuk Kota Bogor
Punya Waktu Sebulan, DPRD Bakal ‘Kuliti’ LKPJ Wali Kota Bogor Bima Arya Tahun 2022
Tri Adhianto Dampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil Tinjau Perbaikan Jalan Provinsi di Kota Bekasi
Cek Jalan Rusak di Kota Bogor, Bima Arya Dapati Titik Salah Perencanaan Infrastruktur Jalan
Tinjau Bendungan Bantarjati, Bima Arya Dapati Fisik Bendungan Hancur, Ini Akibatnya
Kekerasan Pelajar Meningkat, Gubernur Ridwan Kamil Setuju Wewenang Tingkat SMA Dikembalikan ke Daerah