Pasca Lebaran Volume Sampah di Kabupaten Bogor Naik 400 Ton

METROPOLITAN.id - Selama libur lebaran volume sampah di Kabupaten Bogor rupanya mengalami peningkatan. Khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki objek wisata, seperti kawasan Puncak.

Dari data yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, volume sampah mengalami peningkatan 20 persen dari hari-hari biasanya.

“Karena masih banyak pemudik dan warga yang berlibur di Kabupaten Bogor, jadi ada kemungkinan masih ada peningkatan sampah,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan Sampah pada DLH Kabupaten Bogor, Ismambar Fadli.

Menurut dia, pada libur lebaran kemarin sampah diseluruh wilayah Kabupaten Bogor secara tonase naik sekitar 300 sampai 400 ton.

“Tetapi kalau yang diangkut kita ke TPAS Galuga itu sekitar 100 sampai 200 ton sampah,” paparnya.

Ia juga menyebutkan sampah-sampah tersebut didominasi oleh sampah organik saat lebaran dan sampah non organik pasca lebaran.

“Sampah dominasi oleh sampah non organik sebelum lebaran seperti bekas sayur sayur. Namun saat lebaran dan pasca banyak sampah bekas makanan biskuit bekas kantong kresek dan minuman kaleng,” kata dia.

Untuk menangani ini, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor menurunkan sebanyak 200 armada truk pengangkut sampah dan 500 sampai 800 personel.

Seiring dengan meningkatnya volume sampah, Fadli juga mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Imbauan tersebut selalu rutin dilakukan melalui perangkat kecamatan, desa dan UPT.

“Kita berharap masyarakat bisa mengelola dan memilihah sampah dengan memanfaatkan sampah yang bisa menjadi nilai ekonomi. Tidak harus langsung buang, tinggal kembali ke kesadaran masing-masing saja,” ungkapnya.

Sementara itu, hingga saat ini personel dari DLH masih mengangkut sejumlah sampah yang belum terangkut pasca lebaran kemarin. Salah satunya si kawasan Puncak dimana beberapa tempat pembuangan sampah sementara.***