METROPOLITAN.ID - Pencairan dana Bagi Hasil Pajak Retribusi Daerah (BHPRD) untuk 416 Desa di Kabupaten Bogor memang selalu ditunggu pemerintah desa dari tahun ke tahun.
Di tahun 2023 ini, dana BHPRD yang biasanya sudah cair namun hingga di penghujung bulan Mei 2023 belum ada kepastian pencariannya.
Keterlambatan pencairan inipun mulai dipertanyakan oleh sejumlah Pemerintah Desa.
Baca Juga: Sambut HJB ke 541, Muspika Rumpin Gelar Senam Massal
"iya hingga akhir bulan Mei ini memang belum cair BHPRD. Meskipun satu sisi kami paham memang menunggu Perbup Bogor, tapi kami berharap agar dana BHPRD bisa segera cair," ungkap Kepala Desa Curug Kecamatan Gunungsindur Edi Mulyadi kepada Metropolitan, Jumat 26 Mei 2023.
Pria yang juga Ketua Paguyuban Kepala Desa (Kades) Kecamatan Gunungsindur ini mengatakan, sudah beberapa bulan ini Pemdes menunggu adanya pencairan dana BHPRD sebagai bagian penunjang operasional pemerintahan desa.
"Kmi belum membuat surat pengajuan karena memang belum ada arahan dari DPMD dan infonya Perbup Bogor soal ini belum selesai dan masih diproses. Tapi kami berharap bulan depan bisa segera cair," katanya.
Baca Juga: IM3 Buka Mini Gerai di Pelosok Bogor
Sementara dalam keterangan kepada sejumlah wartawan beberapa waktu lalu, Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Renaldy Yushab Fiansyah menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan proses guna pencairan BHPRD serta Samisade 2023.
"Masih proses dengan Perbup Bogor dan harus ada rekomendasi dari Pemprov Jabar dan Kemendagri. Prosesnya terus berjalan. Nantinya, pihak Pemdes tinggal mempersiapkan pengajuan. Insya Allah bulan Juni bisa tersalurkan," ucapnya.
Sementara Kepala Bagian Anggaran BPKAD Kabupaten Bogor Ahmad Wildan menjelaskan, pihaknya saat ini masih menunggu adanya surat dari DPMD dan pihak lainnya untuk pencairan BHPRD.
Baca Juga: Kabar Plaza Bogor Bakal Dibongkar, Pedagang Galau hingga Ancam Demo: Tuntut Dua Hal Ini ke Bima Arya
"Masih di ranah DPMD. Kami menunggu Perbup Bogor dan setelah (aturan-red) itu ada, baru pencairan dana BHPRD bisa dilaksanakan oleh BPKAD," pungkasnya. (Nasir)
