Bareng Kadisperumkim, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim Serahkan Bansos RTLH di Cilendek Barat

METROPOLITAN.ID - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih dan camat serta jajaran aparatur wilayah Bogor Barat menyerahkan bantuan sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan bantuan untuk percepatan penanganan stunting bagi warga Kelurahan Cilendek Barat.

Menurut Dedie Rachim, Di Kelurahan Cilendek Barat ada 115 penerima bansos RTLH dari total lebih dari 4.000 unit.

Selama 5 tahun, Pemerintah Kota Bogor menargetkan sebanyak 25 ribu RTLH. Sejak ia menjabat di periode kedua pada tahun 2019, sudah melebihi target yaitu 26 ribu unit RTLH.

Baca Juga: Panaskan Mesin Jelang Pilpres 2024, Relawan RKR Jadi Rumah Besar Para Relawan Ganjar Pranowo Kota Bekasi

"Ke depan kita tetap mendorong agar masyarakat terus memperhatikan keselamatan dan kelayakan rumah warga untuk terus dibantu oleh pemerintah," kata Dedie Rachim.

Adapun besaran bansos RTLH yang diterima warga, kata Dedie Rachim, bervariasi sesuai dengan tingkat prioritas dari kerusakan dan kebutuhan setelah di tinjau atau dianalisis oleh tim kelurahan setempat.

"Yang paling prioritas tentu mendapatkan nilai yang lebih tinggi dengan kondisi minimal rumah para penerima bansos RTLH," kata Dedie Rachim.

Baca Juga: Antar Ratusan Calon Jemaah Haji Menuju Tanah Suci, Begini Pesan Dedie Rachim

Penyerahan bansos RTLH ini, kata Dedie Rachim, ditujukan agar rumah tinggal warga menjadi lebih layak untuk ditinggali dan diharapkan bisa digunakan untuk sedikit perbaikan, khususnya wc pribadi atau atap rumah yang sangat rawan atau menimbulkan musibah jika tidak dibantu.

Hak alas yang jelas, disebutkan Dedie Rachim, menjadi kriteria utama warga Kota Bogor untuk mendapatkan bantuan sosial RTLH. Berikutnya kondisi masyarakat yang menjadi prioritas penerima bansos.

Diantaranya tua tidak berdaya, buruh harian lepas yang sedang tidak bekerja dan sebagainya seperti kriteria bantuan PKH maupun yang lainnya.

Baca Juga: Lantik Dewan Pengawas Baznas Kota Bogor, Dedie Rachim : Penting untuk Transparansi

"Karena distribusi dari bansos ini diperiksa, warga hanya mendapatkan sekali dalam satu tahun. Bisa diulang pengajuannya setelah dua tahun tentunya dengan kriteria-kriteria lainnya, seperti kedaruratan sehingga memungkinkan untuk diberi tambahan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Disperumkim Kota Bogor, Juniarti Estiningsih menambahkan, bansos RTLH anggaran 2023  Kota Bogor secara keseluruhan berjumlah 4.363 dengan nilai Rp45 miliar lebih.