Atasi Masalah Sampah, Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Usul Pemkab Cari Pihak Ketiga Untuk Bangun TPAS

METROPOLITAN.ID - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Daen Nuhdiana mengatakan bahwa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor sudah sejak lama melakukan pengajuan terkait Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) yang dimiliki pemerintah daerah.

Daen juga menjelaskan ajuan tersebut hingga saat ini belum juga terealisasikan, mengingat  Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan memasuki akhir masa jabatan.

"Kalau dari dinas sih sudah ngajuin cuma kan terlepas dari tim anggaran TPAD nya," Kata Daen Nuhdiana pada Selasa, 6 Juni 2023.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 2023, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gencarkan Mitigasi Hewan Ternak

Daen juga menduga bahwa kemungkinan besar TPAS di Kabupaten tidak kunjung terealisasi akibat dari kurangnya anggaran yang diperoleh.

Sedangkan ia menegaskan bahwa pembangunan TPAS tidak harus melulu mengunakan dana APBD.

"Misal, lebih baik dibangun oleh pihak ketiga, dikerjasamakan. Jadi tidak semua itu harus pakai anggaran APBD selagi bisa pihak ketiga kenapa tidak," jelasnya.

Baca Juga: Jadi Polemik Jelang Pemilu 2024, Apa sih Perbedaan Pemilu Proporsional Terbuka dan Tertutup? Ini Penjelasannya

"Yang penting pemda jelas memfasilitasi dari segi tempatnya, gitu kan," tambahnya.

Dengan melibatkan pihak ketiga yang memang berkecimpung di bidang serupa, tentu dengan hal tersebut dapat meringankan beban Pemda dalam menyediakan TPAS untuk masyarakat.

"Tinggal pemerintah memfasilitasi tempatnya, perizinannya, nanti pengarahannya bagaimana titik mana aja yang akan terbuang ke sana, semua kan bisa dibicarakan secara musyawarah dan mufakat, tergantung niatnya," tegasnya.

Baca Juga: Dilintasi Kereta Tiap 5 Menit Sekali, Pemkab Bogor bakal Bangun Underpass di Jalan Bomang

Sejauh ini semua limbah masyarakat di Kabupaten Bogor selalu bermuara di TPAS Galuga yang merupakan milik Pemerintah Kota Bogor.

Sebelumnya Pemda mencanangkan penyediaan TPAS di Nambo namun hingga saat ini tak kunjung terealisasikan, terhambat oleh sejumlah masalah.(Devina Maranti)