METROPOLITAN.ID - Tradisi Ngumbah Kujang selalu dilakukan dalam rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB).
Di usia Kota Bogor yang kini menginjak 541 tahun, Tugu Kujang kembali dibersihkan oleh segenap tim yang terdiri dari berbagai unsur pada Jumat 9 Juni 2023.
Diantaranya personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Pemadam Kebakaran (Damkar), anggota Yonif 315/Garuda didampingi para budayawan dan sesepuh Kota Bogor.
Baca Juga: Manjakan Para Runners, Kota Bogor bakal Gelar Dua Event Lari, Catat Tanggalnya
Ngumbah Kujang juga disaksikan langsung Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim.
"Kang Tjetjep Thoriq yang menginisiasi mulainya mengumbah Kujang di tahun 90. Ini menjadi bagian dari tradisi kota Bogor di dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke setiap tahun," ungkap Dedie Rachim.
Kata Dedie Rachim, prosesi ini sempat terhenti imbas dari pandemi Covid-19. Namun dengan kondisi yang membaik ke depan, Dedie Rachim berharap tradisi ini bisa dilestarikan.
Baca Juga: Pernah Ikuti Mojang Jajaka Jawa Barat, Ini Profil Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika
"Tujuannya untuk mengenang dan mengingatkan betapa leluhur - leluhur kita punya satu visi mempersatukan bangsa melalui sebuah kesamaan simbol berupa Kujang," ujarnya.
Simbol tersebut, masih kata Dedie Rachim, sebagai penguatan tali persaudaraan, menyatukan segala perbedaan, hingga menjadi simbol kesejahteraan. Kujang bukan menjadi alat untuk membunuh.
"Maka dari itu, generasi muda kita harus mengenal tradisi ini. Tradisi Sunda, Jawa Barat, khususnya Bogor. Kita lestarikan ke depan sebagai bentuk warisan yang non-benda yang terus-menerus kita jadikan pengingat untuk membangun kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Elektabilitas Bagus, Ahok Justru Tak Masuk Bursa Cawapres! Ternyata Ini Penyebabnya
Untuk itu Dedie berpesan kepada generasi muda agar ikut terlibat dalam pelestarian tradisi ini. Tidak hanya selalu diisi oleh para pupuhu dan kasepuhan saja. Namun harus mampu ditransfer ke generasi muda.
"Sehingga nilai-nilai baik ini juga bisa dimaknai sebagai sebuah semangat. Bahwa tradisi ini bukan terbatas hanya orang-orang tua, tetapi juga untuk generasi muda," jelasnya.
Artikel Terkait
Sudah Tahu? Ternyata Ini Deretan Kode Rahasia para Caddy Golf saat Bareng Pegolf di Lapangan
Elektabilitas Bagus, Ahok Justru Tak Masuk Bursa Cawapres! Ternyata Ini Penyebabnya
Wali Kota Bogor Bima Arya Ajak Kohati PB HMI Jemput Bonus Demografi 2045
Pernah Ikuti Mojang Jajaka Jawa Barat, Ini Profil Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika
Sering Ketemu Sembunyi-sembunyi dengan Sang Ibu, Pria di Parung Bogor Nekat Habisi Ayah Tiri
Motif Mahasiswa Penipu Tiket Coldplay : Balas Dendam Pernah Rugi Puluhan Juta Kena Tipu Tiket BLACKPINK
Manjakan Para Runners, Kota Bogor bakal Gelar Dua Event Lari, Catat Tanggalnya