Kamis, 5 Oktober 2023

Di Balik Kisah Brigadir Buana Raih Bhabinsa Award

- Senin, 2 Juli 2018 | 11:40 WIB

-

METROPOLITAN- Brigadir Buana Adi Putra, yang merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sukamakmur, rupanya dikenal sebagai sosok lelaki baik hati dan bertanggungjawab di mata keluarga hingga rekan kerja dan masyarakat sekitar.

Di hari ulang tahun Bhayangkara ke 72, bapak dua anak ini mendapatkan prestasi terbaik, sehingga penghargaan terus mangalir. Tercatat, dirinya telah Juara kedua pada Babinsa Award Danrem Bogor Mei 2018, Bhabinkamtibmas Teladan pada Tegar Beriman Award Juni 2018 dan Juara pertama pada kejuaraan Bhabinkamtibmas terinovatif dan kreatif tingkat Polda Jabar Juli 2018.

"Di desa binaan saya ini terdapat kurang lebih sekitar 2000 jiwa, yang mayoritas mata pencahariannya sebagai petani dan buruh harian lepas. Dengan rata-rata penghasilan perminggu sekitar 75.000-1.500.000/bulan," kata Buana sapaan akabnya saat ditemui Harian Metropolitan, kemarin.

Menurutnya, di desa binananya hampir secara keseluruhan warga tidak memiliki dokumen pernikahan, bahkan anak-anak pun tidak memiliki akta kelahiran. Sehingga banyak anak-anak yang tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke tingkat lebih tinggi (SMP).

Di Kampung Mulyasari, bisa dikatakan kampung yang terisolir di Kecamatan Sukamakmur,” ucapnya.

Buana menjelaskan, perjalanan menuju ke kampung ini sangatlah sulit, karena akses jalannya hanya bisa dilalui dengan menggunakan sepeda motor trail atau dengan berjalan kaki. Selain itu juga pada Kampung Mulyasari tidak ada listrik.

Untuk menerangi rumah-rumah, warga membuat Turbin sederhana yang dibuat dengan sumber air terjun. Itupun tidak mampu menerangi tiap-tiap rumah pada kampung tersebut, bahkan tidak ada sinyal telepon seluler dan internet,” bebernya.

Ia mengungkapkan, di kampung ini terdapat 51 anak yang putus sekolah, mayoritas penduduk di perkampungan ini juga tidak ada yang memiliki legalitas pendidikan ijazah baik SD, SMP apalagi SMA.

Saya berharap bapak Menteri Pendidikan segera merealisasi harapan dan impian yang layak bagi anak-anak yang putus sekolah pada Kampung Mulyasari ini. Selain itu juga karena mayoritas anak-anak pada Desa binaan saya ini tidak punya akte kelahiran," pinta Buana.(mul/b/yok)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X