METROPOLITAN - Memasuki puncak musim penghujan yang jatuh akhir Desember 2018 hingga Februari 2019, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Mulyono R Prabowo, mengimbau semua masyarakat di Kota dan Kabupaten Bogor tetap waspada akan adanya potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Cuaca buruk ini pun bakal melanda Bogor satu pekan ke depan.
Berdasarkan hasil pantauan BMKG beberapa hari terakhir, mulai tampak aktivitas massa udara dingin dari Asia (Monsun Dingin Asia) yang signifikan. Sehingga dampaknya memengaruhi peningkatan curah hujan di Indonesia. “Seminggu ke depan diprediksi adanya aliran massa udara basah yang menjalar dari Barat Samudera Hindia menuju Indonesia bagian Barat yang dikenal dengan fenomena Madden Julian Oscil lation (MJO),” beber Prabowo saat ditemui wartawan koran ini, kemarin
Selain itu, sambung dia, tingginya aktivitas gangguan tropis berupa sirkulasi dan pertemuan angin dinilai bisa menyebabkan dan meningkatkan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Kejadian itu diprediksi bakal terjadi di beberapa provinsi di Indonesia, khususnya Sumatera dan Pulau Jawa. “Selain provinsi di Sumatera dan Jawa diperkirakan Bali dan Kalimantan Barat dan Tengah serta wilayah Maluku juga akan berpotensi hujan lebat pada periode ini,” ujarnya.
Saat disinggung soal potensi terjadinya tsunami, Prabowo mengaku belum dapat memastikan. Namun, gelombang setinggi 2,5 hingga 4,0 meter diperkirakan bakal terjadi di sejumlah perairan dan laut Indonesia. “Potensi gelombang tinggi diperkirakan terjadi di Perairan Utara Kepulauan Natuna, Perairan Barat Kepulauan Simeulue hingga Mentawai, Perairan Bengkulu–Enggano, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Selatan Jawa hingga Lombok,” tambahnya.
Terpisah, Forcaster Stamet Citeko, Ronald C Wattimena, membenarkan adanya potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang bakal melanda Bogor satu pekan ke depan.
“Bogor pasti kena dampaknya, apalagi Puncak dan sekitarnya. Kejadian ini diprediksi terjadi Senin (10/12) hingga Minggu (16/12),” pungkasnya. (ogi/c/ yok/py)
