METROPOLITAN - Banyaknya kasus pedofil di Kabupaten Bogor, membuat wakil rakyat di Bumi Tegar Beriman angkat bicara. Apalagi, baru-baru ini ada sekitar tujuh anak laki-laki di Perumahan Villa Permata Mas, RT 01/18, Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunungputri yang menjadi korban pencabulan.
Anggota Komisi VI DPRD Kabupaten Bogor, Amin Sugandi, mengatakan, ini seharusnya tidak boleh terjadi. Apalagi, Bumi Tegar Beriman telah mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).
“Penghargaan itu (KLA, red) seharusnya menjadi acuan, jangan sampai terlena penghargaan, sehingga lalai dalam mengawasi anak-anak di Kabupaten Bogor,” katanya. “Ke depan, Pemkab Bogor harus benar-benar turun ke lapangan, memonitor bagaimana kondisi di lapangan,” tuturnya.
Jika seperti ini, sambung dia, maka seolah terjadi kebohongan publik yang dilakukan Pemkab Bogor dengan mendapatkan penghargaan KLA, namun ternyata banyak kasus pelecehan seksual yang menimpa anak-anak. “Buat apa penghargaan itu jika hanya sebagai simbol, tapi realisasinya tidak ada,” jelasnya.
Ia berharap Pemkab Bogor bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait bisa menyelesaikan permasalahan seperti ini dan jangan sampai terulang kembali.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, mengungkapkan, kasus tersebut sedang ditangani dan masih dalam proses penyidikan. “Masih penyidikan dan ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor,” pungkasnya singkat.(bt/yok/py)