Minggu, 26 Maret 2023

Izin Diselidiki, Proyek Terancam Berhenti

- Senin, 28 Oktober 2019 | 10:29 WIB

METROPOLITAN - Hampir sebulan pasca ambruknya Tembok Penahan Tebing (TPT) Mal Boxies 123, Jalan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, rupanya persoalan pelik masih menghantui. Diantaranya soal korban yang masih mengungsi di tempat sementara hingga proyek yang terancam harus menghentikan kegiatan lantaran seluruh perizinan akan didalami oleh DPRD Kota Bogor, yang akan dipastikan setelah memanggil dinas-dinas terkait, hari ini (28/10).

Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil mengatakan, pihaknya sudah melakukan peninjauan ke lokasi tubuhnya TPT proyek mal milik PT Sinar Indonesia Loka itu. Hasilnya, pengembang bersedia mengganti biaya perawatan korban dan biaya relokasi sampai rumah para korban selesai diperbaiki.

"Mereka juga komitmen biayai semua perbaikan rumah korban, " katanya kepada Metropolitan, kemarin.

Namun, sambung dia, persoalan tidak cukup sampai disitu, lantaran hari ini (28/10) Komisi III DPRD Kota Bogor akan memanggil dinas-dinas terkait di Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mendalami persoalan perizinan pembangunan gedung tersebut. Hal itu untuk memastikan kesalahan-kesalahan yang ada dalam proses pembangunan. Jika ada yang tidak beres, ia mengaku akan memerintahkan pengembang untuk menghentikan pembangunan sementara hingga polemik dengan warga dan perihal perizinan rampung.

"Kami akan dalami semua perizinan pembangunannya. Besok (hari ini, red) kami rapat dengan dinas terkait mengenai itu. Masalah harus dihentikan atau tidaknya pekerjaan itu hingga masalah selesai, tergantung hasil besok, " ujarnya.

Meskipun ada komitmen dari pengembang soal penggantian kerugian warga, ia mengaku tidak tahu besaran angka yang diberikan untuk warga. Info sementara, kata dia, ada kesanggupan dari pengembang untuk memberikan biaya sewa rumah tinggal sementara kepada para korban sebesar Rp12 juta per kepala keluarga (kk), untuk 12 KK yang menjadi korban terdampak.

"Info sementara jumlahnya segitu. Biaya sewa sementara, " singkat Adit.

Hingga berita ini diterbitkan, pemilik proyek Mal Boxies 123, Wily Widjaya, belum membalas konfirmasi terkait masalah proyek tersebut. Namun, ia pernah menyebut jika kondisi cuaca dan alam menjadi alasan utama longsornya TPT di belakang proyek. Buatnya, terpenting tidak ada warga yang menjadi korban jiwa dan berjanji akan mengurus semua kerugian dan dampak yang terjadi.

"Yang penting warga nggak kenapa-kenapa, " tutup pria paruh baya itu beberapa waktu lalu. (ryn/c/yok)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

DPRD Kabupaten Bogor Bakal Garap Perda PAUD

Jumat, 24 Maret 2023 | 16:05 WIB
X