Kabar duka kembali menyelimuti Kabupaten Bogor. Kamis (3/12), salah satu tenaga medis yang menangani Covid-19 harus berpulang lantaran terkonfirmasi positif Covid-19 saat bertugas. JURU Bicara Satgas Covid-19 Ka­bupaten Bogor, Irwan Purnawan, mengatakan, satu tenaga kesehatan yang berpulang pada Kamis (3/12) merupakan dokter fungsional yang bertugas di Puskesmas Leuwinutug, Kecamatan Citeureup. Dokter berjenis kelamin perempuan itu tutup usia di umur 43 tahun. Se­belum meninggal dokter yang fokus menangani pasien Covid-19 itu sem­pat dirawat di Rumah Sakit Persaha­batan. Dokter tersebut meninggal pada pukul 06:05 WIB. ”Hari ini kami kembali berduka, karena salah satu petugas medis yang menangani Co­vid-19 telah meninggal dunia, karena terkonfirmasi positif Covid-19,” kata­nya. Sebelum dinyatakan po­sitif Covid-19 dan mening­gal dunia, dokter fungsional itu divonis tidak mengidap penyakit bawaan sama sekali. ”Tidak ada penyakit bawaan. Beliau meninggal karena positif Covid-19 yang diduga terpapar saat bertugas,” pa­parnya.­ Saat ini jenazah dokter ter­sebut sudah dikebumikan di pemakaman Pondok Rajeg siang tadi. Jenazah tersebut dimakamkan tepat di samping kepala Puskesmas Banjarsa­ri, Kecamatan Ciawi, Kabu­paten Bogor yang beberapa waktu lalu tutup usia. ”Beliau dikebumikan di pemakaman Pondokrajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, tepat di samping makam kepala Puskesmas Banjar­sari, Kecamatan Ciawi. Pe­makaman tersebut dilakukan dengan protokol kesehatan,” bebernya. Sampai saat ini, empat te­naga medis sudah mening­gal dunia saat bertugas me­nangani Covid-19. ”Pertama perawat Puskesmas Pasi­rangin, Cileungsi, perawat RSUD Ciawi, kepala Puske­smas Banjarsari, Ciawi dan dokter fungsional Puskesmas Leuwinutug, Citeureup,” pungkasnya. (ogi/b/mam/py)