METROPOLITAN – Ada yang menarik dari keberadaan tempat sampah di sekitaran pedestrian yang mengelilingi Kebun Raya Bogor (KRB) dan Istana Bogor. Tempat sampah yang tadinya terlihat kumuh dan kotor, kini berubah menjadi tempat sampah yang berkilau dan lebih modern. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Denni Wismanto, mengungkapkan, tempat sampah tersebut baru saja dipasang petugas. Itu merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor pariwisata. ”Kita mendapat tugas untuk memperbaiki pengelolaan sampah di sekitaran SSA dari program PEN Pariwisata. Maka dari itu, kami ganti 66 tempat sampah di sekitaran SSA, Taman Sempur dan Taman Kencana,” kata Denni saat ditemui di kantor DLH Kota Bogor, Kamis (17/12). Anggaran yang digelontorkan untuk pengadaan tempat sampah dari full stainless steel ini sebesar Rp194 juta. Denni berharap masyarakat Kota Bogor bisa lebih nyaman saat berkeliling atau berolahraga di seputaran SSA dan selalu menjaga kebersihannya. ”Kami ingin yang terbaik untuk Kota Bogor dan masyarakat harus ikut menjaga. Jangan ada kaki nakal atau masyarakat yang abai pada pemilahan sampah. Sebab, itu kan ada tiga jenis tempat sampah yang bisa digunakan,” jelasnya. Di lokasi yang sama, Kabid Persampahan pada DLH Kota Bogor, Dimas Tiko, menerangkan, kalau dari 66 tempat sampah baru yang dipasang tersebar di sekitaran SSA sebanyak 48 unit, di Taman Sempur 8 unit dan Taman Kencana 4 unit. ”Setiap hari kami membersihkan tempat sampah ini dua kali dengan semprotan fiber,” jelasnya. Ia menuturkan, tempat sampah baru ini merupakan kebanggaan bagi DLH Kota Bogor. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat lebih mencintai lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. ”Ini kebanggaan kami dan kami mengajak masyarakat ikut menjaganya,” pungkasnya. (dil/b/mam/py)