Minggu, 26 Maret 2023

Sport and Tourism Diharapkan Bisa Genjot Ekonomi Masyarakat

- Selasa, 18 Mei 2021 | 11:20 WIB
SAEFUDIN MUHTAR | Komite Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor
SAEFUDIN MUHTAR | Komite Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor

METROPOLITAN – Pemerin­tah Kabupaten (Pemkab) Bogor memang telah mela­kukan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Men­engah Daerah (RPJMD) 2018-2023, dengan memaksimalkan dinas-dinas untuk membuat program yang fokus terhadap pemulihan ekonomi. Walaupun sebelumnya da­lam revisi RPJMD dan Ren­cana Strategis (Renstra) City Branding sempat tidak masuk perubahan Renstra. Hal itu membuat banyak pihak pe­simis jika Pemkab Bogor da­pat merealisasikan tagline yakni sport and tourism. Komite Percepatan Pembangunan Strategis Ka­bupaten Bogor, Saefudin Muhtar, mengatakan, usai melakukan perdebatan pan­jang, akhirnya tagline sport and tourism masuk dalam Renstra perubahan RPJMD. “Kalau kemarin tidak masuk perubahan bingung juga ka­rena tagline sport and tourism tidak akan maksimal. Sedang­kan sport and tourism ini berkaitan,” kata Gus Udin, sapaan karibnya. Menurutnya, sport and tou­rism di Kabupaten Bogor ini bisa menciptakan gejolak ekonomi di masyarakat dengan sejumlah even-even yang di­buat. Bukan hanya gejolak ekonomi, jumlah kunjungan wisatawan pun akan mening­kat. Begitu pula dengan lama wisatawan berada di Bogor. “Sport and tourism ini memang menjadi salah satu andalan kita untuk memulihkan eko­nomi juga,” paparnya. Sebelumnya, Sekretaris Di­nas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Trian Turangga, mengatakan, pihaknya akan membuat skema yang nantinya akan beriringan dengan apa yang Pemkab Bogor butuhkan. Meski dalam revisi RPJMD beberapa waktu lalu City Bran­ding tidak masuk perubahan Renstra. ”Kami akan mem­buat kegiatan-kegiatan ber­skala nasional maupun lokal yang nantinya akan mem­bawa dampak pada pemulihan ekonomi, walaupun masih tetap dalam koridor kepemu­daan dan keolahragaan,” ka­tanya. Agar seluruh program yang dimiliki Dispora seirama dengan program Pancakarsa, Trian mengungkapkan pi­haknya tengah merancang ulang program-program yang berkesinambungan antara kepemudaan dan pemulihan ekonomi. ”Contohnya, kita fokuskan di pemberdayaan pemuda yang lebih pada wirausaha, terus bisnis misalnya jual produk UMKM,” paparnya. ”Sementara untuk kegiatan keolahragaan ini bagaimana membuat even atau menarik even dalam berbagai skala, baik nasional maupun daerah untuk dilaksanakan di sarana yang kita punya,” sambung Trian. Bahkan, ia juga berharap dengan adanya even tersebut akan memiliki efek dominan kepada pemulihan ekonomi atau ke pengembangan eko­nomi. ”Nanti kan baik visinya bupati wakil Bupati Bogor maupun city branding dan pemulihan ekonominya ber­jalan bersama dalam dua koridor (kepemudaan dan keolahragaan, red) tersebut,” ungkapnya. Terpisah, Kepala Bappeda Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, menjelaskan, jika pe­rubahan RPJMD tersebut dilatarbelakangi terbitnya kebijakan-kebijakan pemerin­tah pusat sangat berpengaruh terhadap perencanaan pembangunan daerah. ”Be­gitu juga dengan pengelolaan keuangan daerah dan pem­biayaan daerah ada yang di­revisi,” kata Suryanto. ”Kita melakukan penyesu­aian atau reformulasi kem­bali terhadap RPJMD yang sudah ditetapkan sebagai pedoman untuk perenca­naan pembangunan ke de­pan,” tandasnya. (mam/c/yok/py)

Editor: admin metro

Tags

Terkini

DPRD Kabupaten Bogor Bakal Garap Perda PAUD

Jumat, 24 Maret 2023 | 16:05 WIB
X