Jumat, 31 Maret 2023

Pemkab Bogor Mulai Kembangkan Pariwisata, Semua Berbasis Ekonomi Kreatif

- Rabu, 24 November 2021 | 11:01 WIB

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus mengembangkan sektor Pariwisata. Hal tersebut telah dibahas beberapa waktu lalu dalam rapat koordinasi (rakor) pengembangan Pariwisata berbasis ekonomi kreatif (ekraf ) di gedung Serbaguna I Kabupaten Bogor, Senin (22/11). DALAM rakor tersebut, Ka­bekraf Kabupaten Bogor men­gusulkan beberapa program yang akan dilaksanakan pada 2022. Direktur Kabekraf Ka­bupaten Bogor, Alfisa Triat­moko, mengatakan, ke depan Kabekraf Kabupaten Bogor akan mengembangkan pari­wisata khususnya di masa pandemi Covid-19 dengan membuat sejumlah kegiatan untuk mengundang wisatawan seperti pada 2019. “Kebetulan pada 2019 saya pernah jadi ketua acara dalam kegiatan Halimoon Youth Camp. Kita akan buatkan ke­giatan seperti itu, tapi berba­sis ekraf. Tahun ini juga ada lomba di tempat Pariwisata, yaitu lomba video kuliner dan menyanyi di tempat pariwi­sata,” kataAlfis saat dihubungi Metropolitan, Selasa (23/11). Untuk menjalankan setiap kegiatan, lanjut Alfis, Kabekraf sepertinya tak mau bergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), me­lainkan harus mendapatkan dukungan pihak swasta. Se­hingga bisa lebih terpercaya oleh pelaku ekraf di Kabupa­ten Bogor. “Maka dari itu, pemerintah perlu membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) agar ekraf mampu mendanai kegiatannya sen­diri dari dukungan Peneri­maan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dikelola ekraf sebagai BLUD,” terangnya. Ke depan, langkah pasti Ka­bekraf Kabupaten Bogor ma­sih tetap sosialisasi untuk memperkenalkan Kabekraf kepada pada pelaku ekraf di Kabupaten Bogor. Sosialisasi bukan hanya untuk pelaku ekraf, melainkan kepada komunitas-komunitas. “Ini perlu disampaikan ba­hwa ekraf juga hadir bukan hanya untuk pelaku ekraf, tapi juga komunitas. Sosiali­sasi ini berbentuk pelatihan kepada pelaku ekraf di sub­sektor tertentu. Setelah kita pelatihan, kita lakukan pen­dampingan. Dari pendam­pingan ini, kita evaluasi bisa sustain atau tidak,” tutup Al­fis. (far/c/mam/py)

Editor: admin metro

Tags

Terkini

X