Jumat, 24 Maret 2023

DPRD Kawal Musrenbang Kecamatan Kota Bogor, Targetkan RPJMD Tuntas di 2024

- Jumat, 27 Januari 2023 | 08:37 WIB
DPRD mengawal pelaksanaan Musrenbang Kota Bogor tahun 2024 tingkat kecamatan. (Humpropub DPRD Kota Bogor)
DPRD mengawal pelaksanaan Musrenbang Kota Bogor tahun 2024 tingkat kecamatan. (Humpropub DPRD Kota Bogor)

METROPOLITAN.id - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024 tingkat kecamatan Kota Bogor, menjadi Musrenbang terakhir bagi kepemimpinan Wali Kota-Wakil Wali Kota Bogor Bima Arya-Dedie Rachim.

Guna memastikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor 2019 - 2024 terpenuhi, DPRD Kota Bogor pun mengawal berlangsungnya Musrenbang tingkat kecamatan.

Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto menghadiri langsung Musrenbang di Kecamatan Bogor Utara, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jelang Akhir Periode Bima-Dedie, JM Ingatkan Pemkot Bogor soal Target RPJMD

Ia menyampaikan pentingnya pembangunan wilayah yang ditunjang dengan kualitas sumber daya mansia (SDM) dan perekonomian warga.

Hal tersebut pun sejalan dengan program yang sudah ditetapkan dalam RPJMD Kota Bogor dengan visi Kota Bogor Ramah Keluarga yang terdiri dari program Kota Bogor Sehat, Kota Bogor Cerdas dan Kota Bogor Sejahtera. 

"Mayoritas usulan musrenbang didominasi oleh pengajuan infrastruktur fisik. Ini penting dan dibutuhkan warga. Namun jangan lupa, pembangunan SDM, menumbuhkan ekonomi, menumbuhkan UMKM juga penting dan harus kita alokasikan” ujar pria yang akrab disapa Kang Atang tersebut.

Pengembangan SDM, menurut Atang, diperlukan program penguatan sektor pendidikan maupun pengembangan kapasitas di wilayah.

"Pendidikan, sarana pendidikan, pelatihan, pengembangan kapasitas diri melalui program informal wilayah dibutuhkan untuk akselerasi SDM di masa depan", imbuh Atang.

Selain pengembangan kualitas SDM, infrastruktur, dan ekonomi, Atang juga menyampaikan usulan peningkatan insentif untuk petugas ujung tombak di wilayah. Seperti petugas RT, RW, LPM, kader Posyandu, Posbindu dan sebagainya.

“Kita sangat terbantu oleh kinerja ujung tombak kita di wilayah. Membantu keberhasilan program Pemerintah. RT, RW, LPM, kader Posyandu, Posbindu dan lain. Tapi sudah hampir 6 tahun ini mereka belum naik insentifnya. Jadi di RAPBD 2024 sebagai tahun terakhir perencanaan dari Pak Wali dan DPRD periode ini, kita perlu berikan apresiasi untuk beliau-beliau,” tegas Atang.

Baca Juga: Atang Trisnanto Berbagi Pengalaman Duduk sebagai Ketua DPRD Kota Bogor : Ketika Tukang Demo Kini Giliran Didemo

Terpisah, Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin yang menghadiri Musrenbang Kecamatan Bogor Timur, beberapa waktu lalu, menyoroti perihal masih minimnya fasilitas pendidikan tingkat SMP dan SMA di Kecamatan Bogor Timur.

JM sapaan akrabnya, mencatat hanya ada satu SMP Negeri di wilayah Bogor Timur, yakni SMP 18 dan SMP terdekat lainnya adalah SMP 3 yang berada di Bogor Tengah.

Halaman:

Editor: Ryan Muttaqien

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X