Ini Modus Maling Gasak Rp15 Juta dari Minimarket di Cilendek Bogor

METROPOLITAN.id - Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat, Ipda Imam Bahtiar mengungkapkan modus yang digunakan komplotan maling saat menggasak minimarket yang berada di wilayah Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Menurut Ipda Imam Bahtiar, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kedua pelaku membobol minimarket dengan modus menjebol plafon.

"Pelaku masuk lewat belakang rumah kosong kemudian panjat tembok. Setelah itu merusak tembok atap yang terbuat dari asbes, lalu menjebol plafon," kata Ipda Imam.

Setelah berhasil masuk ke dalam minimarket, dilanjutkan Ipda Imam, kedua pelaku kemudian menggasak barang-barang berupa rokok dan kosmetik senilai Rp15 juta.

"Iya ngambil itu aja (rokok dan kosmetik). Beda, karena ATM-nya masih dalam keadaan baik dan berfungsi," ujar Ipda Imam saat ditanya apakah para pelaku ada indikasi dengan kejadian pembobolan ATM di minimarket yang ada di Kelurahan Curug.

Baca Juga: Maling Gasak Rp15 Juta dari Minimarket di Cilendek Bogor

Sebelumnya, minimarket yang berada di wilayah Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor disatroni komplotan maling pada Rabu, 1 Februari 2023 dini hari.

Pelaku yang berjumlah dua orang itu berhasil menggasak sejumlah barang yang ada di dalam minimarket dengan total kerugian mencapai Rp15 juta.

Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat, Ipda Imam Bahtiar menuturkan, kejadian pencurian ini baru diketahui saat penjaga toko minimarket hendak membuka gerainya sekitar pukul 06:30 WIB.

"Ketahuan pas pegawai Alfamart mau buka. Dan kalau dilihat dari CCTV, (aksinya) dilakukan pukul 03:30 WIB," kata Ipda Imam Bahtiar kepada wartawan.

Menurut Ipda Imam, berdasarkan rekaman CCTV, ada dua pelaku yang masuk ke dalam minimarket. Namun, pihaknya masih mendalami lebih lanjut, apakah ada lagi pelaku yang berperan dalam aksi pencurian ini.

"Pelaku dua orang terekam kamera CCTV, yang menggunakan sweater ada kupluknya itu. Sama satu lagi menggunakan peci," ucap Ipda Imam Bahtiar.

Soal kerugian, dilanjutkan Ipda Imam, berdasarkan pengakuan karyawan minimarket, mereka kehilangan sejumlah barang berupa rokok dan kosmetik, dengan tafsiran kerugian mencapai Rp15 juta.

"Kata karyawan diitung kurang lebih 15 juta," imbuh Ipda Imam Bahtiar.