Kamis, 23 Maret 2023

Diserang Hama, Petani Tanjungsari Dihantui Gagal Panen

- Kamis, 2 Februari 2023 | 13:00 WIB
BASMI: Sejumlah petani di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, membasmi hama wereng di sawah mereka yang terus menyerang hingga terancam gagal panen. (FOTO: SAEPUDIN/METROPOLITAN)
BASMI: Sejumlah petani di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, membasmi hama wereng di sawah mereka yang terus menyerang hingga terancam gagal panen. (FOTO: SAEPUDIN/METROPOLITAN)

METROPOLITAN.ID - Sekitar dua hektare lebih lahan per­sawahan di beberapa desa di Kecamatan Tanjungsari, Ka­bupaten Bogor, diserang hama wereng dan terancam gagal panen.

”Sawah yang sudah terserang diprediksi sekitar 2—3 hek­tare. Cuma belum dapat ditak­sir berapa kerugiannya, sebab masih dalam penanganan Balai Penyuluhan Pertanian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Proteksi Cariu dan Petugas Organisme Pengganggu Tum­buhan (POPT),” ungkap salah seorang warga yang namanya enggan dikorankan.

Ia juga mengeluhkan fung­si kelompok tani yang pernah melakukan pelatihan, tetapi ilmunya tidak terserap dan digunakan pada saat dibutu­hkan dan kurangnya perha­tian kepada warga.

Baca Juga: Program CSA Kementan Bentengi Petani dari Gagal Panen

”Ke mana para kelompok tani yang pernah melakukan pelatihan, ilmunya tidak ter­serap,” ungkapnya.

Ia berharap para kelompok tani yang mendapatkan ban­tuan dari pemerintah, entah itu pelatihan maupun ban­tuan, agar dapat membantu para petani mandiri.

”Hamanya bukan main, ada sebagian yang kena dampak wereng cokelat. Di Blok Tan­jungsari, di sini yang Blok Sawah saya ini hama peng­gerek batang. Belum sama burung-burung sama tikus. Stres nggak tuh petani. Ma­kanya saya mohon kepada pihak terkait tentang perta­nian, khususnya POPT Per­tanian Kepala Dinas Perta­nian dan PPL untuk peduli dengan para petani. Intinya akan sering diadakan pelati­han, daripada studi banding ke daerah luar untuk tujuan latihan,” jelasnya.

Baca Juga: Antisipasi Gagal Panen Akibat Kekeringan, Pemkab Bogor Dorong Petani Asuransikan Sawah

Sementara itu, Balai Peny­uluhan Pertanian Wilayah XII, Tera Kertana, mengatakan bahwa jenis hama wereng batang cokelat atau disebut juga WBC menyerang tanaman padi yang mendekati usia panen 85 hari, sedangkan usia panen 105.

”Usia padi diperkirakan mendekati panen yaitu usia 85 hari. Padi diserang hama wereng WBC, sedangkan usia panen 105 hari,” ungkap Tera Kertana.

Tera Kertana bersama peng­amat organisme pengganggu tanaman POPT, langsung melakukan pencegahan dengan cara eradiksi (pemusnahan, red) tanaman yang terserang hama dan melakukan peny­uluhan terhadap para petani dibantu klompok tani.

Baca Juga: 80,32 Hektare Sawah Gagal Panen Akibat Hama dan Banjir, Asuransi Dicairkan

”Hasil pengamatan petugas POPT dari Kecamatan Tanjung­sari, khusus Desa Tanjungsari, Tanjungrasa, dan Sirnasari terindentifikasi ada serangan hama wereng WBC. Saat ini sedang dilakukan pengenda­lian (eradiksi) pemusnahan tanaman yang terserang. Di mana ditemukan spot segera disetop agar tidak menyebar,” pungkasnya. (din/suf/run)

Editor: Hilman Septian Eka Chandra

Sumber: Metropolitan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemdes dan Pemuda Desak Penataan Pasar Citeureup

Rabu, 1 Februari 2023 | 13:00 WIB

Gegara Bakar Sampah, 90 Ton Rongsokan Ludes

Jumat, 20 Januari 2023 | 13:01 WIB

Jembatan Cicadas Ambruk, Warga Harus Memutar Sejauh 3 Km

Jumat, 23 September 2022 | 13:01 WIB

Bawa Sajam, 17 Remaja Citeureup Terlibat Tawuran

Senin, 11 Juli 2022 | 12:01 WIB

Hujan-Angin, Waspada Pohon Tumbang

Selasa, 12 April 2022 | 13:01 WIB

Saling Serang di Kampung Jagal

Selasa, 29 Maret 2022 | 12:01 WIB
X