Jadi Korban Penipuan Jual Beli Tanah di Ciomas Bogor, Ratusan Orang Lapor Polisi, Kerugian Tembus Rp3,2 M

METROPOLITAN.ID - Ratusan orang menjadi korban penipuan dengan modus jual beli tanah di Desa Parakan, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. 

Akibat ulang pelaku berinisial A, para korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp3,2 miliar.

“Dari hasil penyelidikan ada 121 orang menjadi korban dari aksi penipuan jual beli tanah ini. Untuk total kerugiannya, kalau ditafsir mencapai Rp3,2 miliar,” kata Kapolsek Ciomas, Kompol Yudi Kusyadi, Kamis 2 Februari 2023.

Baca Juga: Band GIGI Siap Tur Konser di 5 Kota, Catat Tanggal Main di Kota Kamu!

Dari keterangan yang didapat, kronologis peristiwa tersebut berawal pada saat A menawarkan sebidang tanah dengan luas kurang lebih 100 meter persegi kepada korbannya dengan harga Rp50 juta.

Lalu, sambung dia, korban menyerahkan uang tersebut kepada A untuk melakukan transaksi jual beli tanah itu. 

“Awal mulanya itu ketika pelaku berinisial A menawarkan sebidang tanah kepada korban dan melakukan transaksi jual beli tanah ini,” tandasnya.

Baca Juga: Rekomendasi Sepeda Listrik Berkualitas dengan Harga Terjangkau, Cuma Rp5 Jutaan!

Namun, kata Yudi, korban yang sudah melakukan pembelian tersebut tak kunjung mendapatkan kejelasan atas sebidang tanah yang sudah dijanjikan oleh pelaku terduga penggelapan ini. 

“Hingga saat ini, pihak pembeli tidak mendapatkan kejelasan dari terduga pelaku ini,” jelas Yudi. 

Alhasil, korban yang merasa telah ditipu oleh terduga pelaku penggelapan ini langsung melaporkannya ke pihak kepolisian untuk ditangani di ranah hukum.

Baca Juga: Profil Singkat Almarhum Benny Dollo, Pelatih Galak yang Punya Segudang Prestasi di Klub dan Timnas Indonesia

“Atas kejadian tersebutlah korban langsung melaporkannya ke pihak kepolisian,” ujar Yudi.

Kapolsek mengakui, hngga saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut terkait laporan adanya penipuan dan penggelapan yang menimbulkan ratusan korban ini