Gerakan Literasi Digital ala MUI Bogor, Upaya Tangkal Hoaks di Kalangan Pemuda

METROPOLITAN.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Lembaga Pengkajian Keagamaan dan Pemberdayaan Umat (LPKPU) melaksanakan 'kick off' Gerakan Literasi Digital, di SMK Pertiwi Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jumat 3 Februari 2023 lalu.

Ketua LPKPU MUI Kabupaten Bogor, Ahmad Zulfiqor saat kick off Gerakan Literasi Digital menuturkan, semakin pesatnya perkembangan teknologi digital membuat arus informasi menjadi dinamis.

Kondisi itu, kata dia, perlu diimbangi dengan upaya memberikan pemahaman kepada para penggunanya yang mayoritas adalah kaum milenial, sehingga bijak dalam memanfaatkan teknologi digital.

Baca Juga: Gabut di Akhir Pekan? Ini Link Nonton dan Download Film Gratis biar Gak Bosen

“Kami merasa perlu memberikan edukasi, karena semakin majunya zaman, media sosial akan berevolusi dengan kecanggihannya,” kata Zulfiqor.

Sementara itu, Pegiat Gerakan Literasi Digital, Aep Saepudin Muhtar yang menjadi pemateri kepada ratusan siswa SMK Pertiwi, menjelaskan bahwa banyak tujuan yang harus dicapai melalui gerakan tersebut, salah satunya yaitu menangkal berita bohong alias hoaks.

MUI Kabupaten Bogor saat 'kick off' Gerakan Literasi Digital. Pegiat Gerakan Literasi Digital Aep Saepudin Muhtar (Gus Udin) hadir dalam kick off. (Dok. pribadi)

Gus Udin, sapaan karibnya menegaskan bahwa momentum Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang juga menjadi kekhawatiran atas informasi-informasi hoaks, bercermin pada Pemilu 2019.

Baca Juga: Punya dua Perda soal Pertanian, DPRD Kota Bogor Dukung Kesejahteraan Petani dan Keberadaan Lahan Pertanian

"Itu pelajaran berharga dari Pemilu tahun 2019. Bahkan Pilpres Amerika Serikat dan Pilpres Prancis juga banyak disisipi aksi penyebaran hoax," ucap pria yang juga Dosen di Universitas Djuanda itu.

Gus Udin berharap, Gerakan Literasi Digital dapat mencerdaskan masyarakat dalam menggunakan ruang digital, sehingga mengurangi potensi polarisasi seperti yang terjadi pada Pemilu lalu.

Indeks literasi digital nasional tahun 2022 meningkat 0,05 poin menjadi 3,54 dari indeks prestasi tahun 2021 sebesar 3,49, demikian berdasarkan hasil survei Indeks Literasi Digital 2022.

Baca Juga: Kota Bandung bakal Punya Tol Dalam Kota, Rutenya Pasirkoja-Pusdai

Survei tersebut digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Katadata Insight Center (KIC).