Plt Bupati Bogor Buka-bukaan soal Banyak Proyek yang Mangkrak

METROPOLITAN.id - Banyaknya pekerjaan yang tak selesai pada akhir 2022 menjadi pelajaran bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor agar tidak terulang pada tahun anggaran 2023.

Bahkan Pemkab Bogor juga melakukan evaluasi untuk menhetahui penyebab sejumlah pekerjaan tidak selesai tepat waktu.

Baca Juga: Plt Bupati Bogor Ingin Fatayat NU Jadi Benteng Aswaja

"Kami mendiagnosis kenapa permasalahan ini, pekerjaan ini sampai tidak selesai tepat waktu pada akhir 2022," kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.

Salah satu diantaranya, lanjut Iwan, tak sedikit pihak ketiga yang telah menang lelang namun di tengah perjalanan melakukan pemutusan kontrak kerja dengan alasan mengalami kekurangan modal.

Baca Juga: Percepat Lelang Pekerjaan, UKPBJ Berikan Pendampingan ke SKPD

"Ini kan menjadi pertanyaan. Dulu ikut lelang ini dengan syarat dan lain-lainnya cukup. Tapi pas pelaksanaannya kita awasi kekurangan modal," ujar dia.

Setelah melakukan pemeriksaan, rupanya banyak perusahaan yang telah masuk daftar hitam atau diblacklist tapi masih menang lelang proyek pada APBD.

Baca Juga: Bakar Kemenyan Warnai Perhelatan Bogor Street Festival CGM 2023

"Banyak orang ke-blacklist tetap dapat kegiatan nah nantinya kan dia akan terbentur dengan syarat modal itu," paparnya.

Menurutnya, sejumlah pekerjaan yang terhenti di tengah jalan ini merugikan masyarakat karena tidak dapat menerima pelayanan publik dengan optimal.

Baca Juga: Nyanyi 'Mungkinkah' di Konser Dewa 19, Andre Taulany Trending di Twitter

"Ini bukan secara pribadi saya, tapi yang dirugikan masyarakatnya ingin menggunakan fisik tersebut tapi tidak terjadi (selesai) pada tahun ini," kata Iwan.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Wawan Haikal meminta agar Pemkab Bogor segera melakukan lelang terhadap sejumlah proyek pekerjaan dengan anggaran yang besar.