Minggu, 26 Maret 2023

Pergeseran Dapil di Kabupaten Bogor Bikin Kantong Caleg Cekak

- Rabu, 8 Februari 2023 | 17:32 WIB
Pengamat Politik dari Universitas Djuanda Bogor, Gotfridus Goris Seran menyebutkan pergeran Dapil yang dilakukan oleh KPU membuat biaya politik para Caleg membengkak (Foto: Dok Pribadi Gotfridus Goris Seran)
Pengamat Politik dari Universitas Djuanda Bogor, Gotfridus Goris Seran menyebutkan pergeran Dapil yang dilakukan oleh KPU membuat biaya politik para Caleg membengkak (Foto: Dok Pribadi Gotfridus Goris Seran)

METROPOLITAN.id - Pergeseran Daerah Pemilihan (Dapil) yang akan diterapkan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, dirasa akan membawa dampak buruk bagi para calon kandidat. Sebab biaya politik akan semakin membengkak untuk menjadi wakil rakyat.

Baca Juga: Kejar Target RPJMD 2023, Pemkab Bogor Angarkan Rp1,2 Triliun untuk Pembangunan Insfrastruktur

Seperti yang diungkapkan Pengamat Politik Universitas Djuanda Bogor, Gotfridus Goris Seran. Menurut dia, dengan pergeseran Dapil yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan ada dampak yang bakal dirasakan oleh calon anggota DPRD.

Baca Juga: Jual Sabu di Pinggir Jalan, Ibu Muda di Bogor Diciduk Polisi

Seperti para calon wakil rakyat dari Dapil 2 dan 3 harus merogoh kocek lebih besar untuk mengamankan kursi yang dibidiknya. Sebab, biaya politik akan membengkak seiring dengan penambah wilayah di dua Dapil tersebut.

“Jumlah kursi akan menemukan mahal murahnya biaya politik di setiap Dapil. Kita lihat alokasi kursi dari 7 menjadi 10, biaya politik bisa dihitung dari situ. Dapil mana yang mahal dan murah kursinya,” kata Gotfridus Goris Seran.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Pastikan GOM Babakan Madang Bisa Dibangun Tahun ini

Dengan pergeseran Dapil tersebut, pria yang akrab disapa Seran ini menjelaskan untuk Dapil dengan kuota kursi lebih sedikit seperti Dapil 4, maka persaingannya akan lebih sengit dibandingkan Pileg tahun sebelumnya.

Baca Juga: Doa Malam Nisfu Sya’ban Lengkap dengan Latin dan Artinya

"Jumlah kuota kursi yang sedikit itu akan menunjukkan jumlah kursinya mahal. Ini akan jadi tantangan sendiri untuk Caleg (Calon Legislatif) di dapil tersebut," paparnya.

Seran menyebutkan, para politisi harus melakukan pemetaan ulang kepada wilayah yang menjadi Dapilnya. Sebab para Caleg petahana belum memiliki basis masa di wilayah baru yang saat ini masuk ke Dapilnya.

Baca Juga: KPU Kabupaten Bogor Bakal Terapkan Skema Dapil Baru di Pileg 2024

"Kalau dengan perubahan seperti itu, mereka pasti akan menghitung kembali, itu ada pergeseran basis dukungan anggota dewan," kata Seran.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor bakal menerapkan skema baru terkait perubahan Daerah Pemilihan (Dapil).

Halaman:

Editor: Muhammad Imam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X