Rabu, 22 Maret 2023

Gegara Banyak Petani Gagal Panen Harga Komoditas di Plaza Bogor Meroket

- Rabu, 8 Februari 2023 | 18:12 WIB
Sejumlah harga komoditas di pasar basah Plaza Bogor mengalami kenaikan, hal itu disebabkan sejumlah petani yang gagal panen akibat cuaca tak menentu. (Foto: Devina Metropolitan)
Sejumlah harga komoditas di pasar basah Plaza Bogor mengalami kenaikan, hal itu disebabkan sejumlah petani yang gagal panen akibat cuaca tak menentu. (Foto: Devina Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Sejumlah harga komoditas serta bahan pokok di pasar basah Plaza Bogor mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Mulai dari bawang merah, telur, cabe , hingga beras ikut meroket.

Dengan kondisi tersebut, para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli. Seperti yang diungkapkan Ahmad (45) salah satu penjual beras di Plaza Bogor, menurut dia kenaikan harga beras yang terjadi sejak November 2022 ini disebabkan pada bulan Juli hingga Agustus sebagian petani mengalami gagal panen akibat dari cuaca yang tidak menentu.

Baca Juga: Soal Anggota PPS Diduga Pengurus Parpol, Bawaslu Kota Bogor Tunggu Hasil Penyelidikan Panwascam

“Lagi naik, semua jenis dari medium sampai dengan yang premium. Kalau medium super itu sekitar di harga Rp12.000 kalau premium Rp12.500, yang paling murah Rp 9.000,” kata Ahmad pada Rabu, 8 Februari 2023.

Baca Juga: Pergeseran Dapil di Kabupaten Bogor Bikin Kantong Caleg Cekak

Menurut Ahmad, hampir semua komoditi di pasar akan mengalami penurunan harga apabila suplai bahan-bahannya berdatangan dalam waktu yang bersamaan dan jumlah yang banyak.

“Kalau suplainya banyak harga pasti turun. Penjualannya sekarang jadi aga menurun karena apa-apa pada mahal,” ujar dia.

Baca Juga: Cari Cuan di Shopee, Begini Cara Mudah Daftar Shopee Seller

Senada dengan Ahnad, Aji (26) salah satu penjual telur di Plaza Bogor menyebutkan harga telur saat ini mengalami kenaikan hingga Rp27.000 perkilo dari sebelunya Rp26.000 perkilo. Kenaikan tersebut diduga akibat beberapa bantuan sosial yang saat ini sudah cair.

“Bantuan sosial (Bansos), ngaruh itu kalau bansos cair pastikan nyetok telur banyak, jadi stok telornya berkurang di pasar,” paparnya.

Baca Juga: Kejar Target RPJMD 2023, Pemkab Bogor Angarkan Rp1,2 Triliun untuk Pembangunan Insfrastruktur

Tidak hanya itu Hendri (30) salah satu pedagang sayuran di Plaza Bogor juga mengatakan bahwa hampir semua jenis cabe mengalami kenaikan harga jual, harga tertinggi di menangkan oleh cabai rawit Jawa (jablay, red) dengan harga jual Rp70.000 perkilo.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Pastikan GOM Babakan Madang Bisa Dibangun Tahun ini

“Lagi naik, cabe merah besar Rp 45.000 perkilo, cabe merah keriting Rp 44.000 perkilo, Rawit ijo Rp40.000 perkilo, Rawit jablai/Jawa Rp 70.000 perkilo, bawang merah Rp 44.000 perkilo, bawang putih Rp 28.000 perkilo dari Rp 24.000 perkilo, kentang juga naik Rp 18.000 perkilo dari Rp 12.000 perkilo,” bebernya.

Halaman:

Editor: Muhammad Imam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X