METROPOLITAN.id - Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor menargetkan Pasar Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara beroperasi pada April 2023 mendatang.
Saat ini, pembangunan tambahan dan utilitas revitalisasi Pasar Tanah Baru Bogor ini sudah mencapai progres 50 persen.
"Sebetulnya, untuk pembangunan pasar sudah rampung, namun beberapa bagian masih kami kerjakan. Di antaranya jalan, saluran air, listrik, dan beberapa kios tambahan," kata Dirut Perumda PPJ Kota Bogor, Muzakkir.
Menurut Muzakkir, Pasar yang mulai dibangun kembali sejak tahun 2022 lalu itu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitarnya. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu menempuh jarak yang jauh.
Upaya pembangunan Pasar Tanah Baru Bogor di pinggir kota juga diharapkannya bisa memutus mata rantai masyarakat yang terbiasa berbelanja di pusat kota.
"Mereka bisa belanja sayur, ikan, atau kebutuhan lain dari pinggir kota," ucap Muzakkir.
Muzakkir menuturkan, pihaknya akan mengutamakan warga sekitar dan pedagang yang sebelumnya sudah berjualan di area tersebut untuk mengisi pasar rakyat Tanah Baru.
"Jumlah los ada 126, kios 14, dan ruko 6 unit. Tidak ada biaya sewa hanya service charge saja," ungkap Muzakkir.
Dirinya menambahkan, anggaran yang digelontorkan untuk membangun Pasar Tanah Baru Bogor ini berasal dari dua sumber. Untuk bangunan pasar utama merupakan bantuan dari kementerian dengan anggaran Rp3,6 miliar. Sementara pembangunan tambahan berasal dari anggaran Perumda PPJ tahun 2022 senilai Rp1,9 miliar. (rez)
Artikel Terkait
Kementerian Guyur Duit Bantuan Rp3,6 M buat Revitalisasi Pasar Tanah Baru Bogor
Dewan Sidak Revitalisasi Pasar Tanah Baru, PAUD dan Posyandu Kena Relokasi
Komisi III DPRD Kota Bogor Sidak Pembangunan Pasar Tanah Baru