METROPOLITAN.ID - ”DI tahap selanjutnya akan kita isi. Sebab, sampai akhir 2023 ada sebelas jabatan Eselon II yang kosong,” kata Iwan.
Untuk saat ini ada enam dinas yang kosong, di antaranya Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Asisten Administrasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Iwan mengaku akan mengisi kekosongan tersebut dalam waktu dekat. Bahkan, ia telah meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk berkoordinasi dengan provinsi dan pemerintah pusat.
Baca Juga: Enam Kursi Jabatan Eselon II Kosong, Plt Bupati Bogor: Ditahap Selanjutnya Akan Kita Isi
”Kami sedang mencari, karena sistem meritnya belum bias. Kami masih pakai cara lama untuk seleksi terbuka atau memakai asesor dari provinsi dan pusat,” ujarnya.
”Jadi kita harus melakukan asesmen dan open bidding seperti tahun sebelumnya. Walaupun open biding ini di mata masyarakat ada nilai subjektivitas, padahal poin itu menjadi dasar kami. Walaupun kewenangan ada di saya, tetapi saya harus memilih salah satu dari tiga nama nantinya. Dan kalau pakai sistem merit itu nggak bisa memilih seperti itu,” papar Iwan.
Dalam pengisian jabatan Eselon II, Iwan mengaku ingin mengisi langsung atau sekaligus lima posisi. Apalagi jika melihat kekosongan jabatan hingga akhir 2023 mencapai sebelas kursi.
Baca Juga: Plt Bupati Bogor Sebut Dirinya Punya Kewenangan Melantik Pejabat Eselon II Hingga Akhir Desember
Untuk saat ini ada enam dinas yang kosong, di antaranya Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Asisten Administrasi, BPBD, dan DPMPTSP.
Sedangkan, keksongan jabatan akan terjadi pada pertengahan hingga akhir 2023 pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Arsip dan Perpustakaan, Staf Ahli Bidang Ekonomi, dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan. (mam/eka/run)
Artikel Terkait
Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Sidak Perumahan Sentul City
Pengakuan Nenek 50 Tahun Nekat Curi Tas Pegawai SPBU di Bogor
Pemkab Bogor Ogah Cairkan Samisade Sebelum Desa Serahkan LPJ
Innalilahi... Warga Lebak Banten Tewas Tersambar KRL di Lintasan Kampung Salimah Parungpanjang
Reses di Desa Cogreg, Anggota DPRD Jabar Kusnadi Janjikan Realisasi Pembangunan Terminal Parung