METROPOLITAN – Sebanyak 81 siswa kelas IX SMP PGRI 16 Kota Bogor, akan mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) di sekolahnya, Jalan Roda, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, selama tiga hari. Namun dari 81 siswa tersebut, 27 orang berasal dari dua SMP berbeda.
Kepala SMP PGRI 16 Pandi Santoso mengatakan, 27 siswa tersebut berasal dari dua sekolah yaitu 10 siswa SMP At Thoiba dan 17 SMP YPB, mereka mengikuti ujian di SMP PGRI 16 karena status sekolah tersebut belum mandiri. “Alhamdulillah sejak Senin hingga Rabu kemarin, pelaksanaan UAS ini berjalan cukup lancar, walaupun ada dua sekolah menginduk ke SMP PGRI 16. Bahkan semua siswa hadir tepat waktu,” ujarnya kepada Metropolitan, di sekolahnya, kemarin.
Pandi juga menjelaskan bahwa SMP PGRI 16 tidak melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), tapi melaksanakannya dengan berbasis kertas pensil (UNKP). Karena, sekolah tersebut belum memiliki perangkat komputer yang memadai. “Memang, UNBK cukup baik karena tingkat kebocoran soal sangat kecil. Bahkan tidak begitu repot, jadi Insya Allah tahun pelajaran 2017/2018 SMP PGRI 16 akan melaksanakan UNBK,” pungkasnya.
(dod/tur/ar/mam/dit)