METROPOLITAN – Tenaga pendidik dan kependidikan SD Kota Bogor, menyambut baik rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor yang akan melaksanakan periodesasi terhadap sejumlah kepala SD Negeri. Bahkan mereka berharap periodesasi dan pengisian kekosongan kepala sekolah di sejumlah SDN, secepatnya dilaksanakan.
Salah seorang mantan kepala SD di Kota Bogor Deddy mengatakan bahwa dirinya pernah dikembalikan menjadi guru pada Oktober 2016, karena menurutnya hal tersebut merupakan aturan dari pemerintah pusat yang harus dilakukan setiap pemerintah daerah. “Ada apa hal itu tidak jadi dilaksanakan, karena ketika Kadisdiknya Edgar Suratman periodesasi berikutnya, tetapi hingga saat ini belum dilaksanakan,” ujarnya kepada Metropolitan.
Menurutnya, bila disdik benar-benar menerapkan Peraturan Menteri Pendidikam Nasional (Permendiknas) Nomor 28 Tahun 2010, tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah, akan banyak kepala SDN yang terkena periodesasi. Bahkan bisa mencapai puluhan kepala sekolah. “Nggak usah kita sebut siapa-siapa saja yang sudah terkena periodesasi, karena sudah rahasia umum. Kasihan guru-guru yang sudah mengikuti pendidikan pelatihan (diklat) di Lembaga Pendidikan Pengembangan Kepala Sekolah (LP2KS) hingga memiliki sertifikat KS dan Nomor Unik KS,” terangnya.
Hal yang sama juga diakui sejumlah guru yang telah mengikuti Diklat LP2KS di Solo. Menurutnya disdik sudah seharusnya mengisi kekosongan kepala SDN yang telah memasuki purnabakti. “Kami sangat senang begitu ada pernyataan Fahrudin Plt Disdik bahwa akan mengisi kekosongan kepala SDN untuk kapannya kita tidak tahu. Tapi kalau mau tidak usah dulu melakukan periodesasi isi saja dulu yang kosong. Sehingga program sekolah berjalan lebih baik,” papar sumber Metropolitan di internal disdik.
Sebelumnya, Disdik Kota Bogor akan mengisi kekosongan kepala SDN yang telah memasuki purnabakti. Bahkan disdik juga akan melaksanakan periodesasi kepala SDN yang telah mengabdi tiga periode. Selain itu disdik juga akan memberi tugas tambahan kepada sejumlah guru sebagai kepala SDN. “Masalah tersebut akan segera kami isi. Terutama sekolah yang kepala sekolahnya pensiun. Periodesasi juga akan berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Plt Disdik Kota Bogor Fahrudin kepada Metropolitan.
(ar/tur/mam/dit)